News

Seorang PDP yang Meninggal Dunia di SBD Negatif Corona, Plt Sekda Jumpa Pers Redam Bias Informasi

Melkianus Kaka (47) berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Sumba Barat Daya (SBD) yang meninggal dunia negatif corona.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Jumpa Pers, Plt sekda SBD, Bernadus Bulu (3 dari kanan) didampingi Jubir covid-19 SBD, drg.Yulianus Kaleka, direktur rumah sakit Karitas Weetbula, SBD dr. Niko Yohanes Santoso Pambudi pasa dan dokter Erwin menggelar jumpa pers di Dinas Kominfo SBD, Sabtu (27/6/2020) 

 
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Petrus Piter

POS KUPANG, COM, TAMBOLAKA - Melkianus Kaka (47) berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Sumba Barat Daya (SBD) yang meninggal dunia negatif corona.

Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium di RSUD Prof. WZ Johanes Kupang. Melkianus adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) SBD, warga Desa Kelembu Kaha, Kecamatan Kota Tambolaka.

Hasil pemeriksaan sampel swab PDP Melkianus Kaka baru diterima setelah almarhum dikebumikan dengan tata cara Covid-19, Kamis (25/6).

Demikian dijelaskan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Virus Corona SBD, drg.Yulianus Kaleka, pada jumpa pers di Dinas Komunikasi dan Informatika SBD, Sabtu (27/6) malam.

Jumpa pers ini dipimpin Pelaksana Tugas Sekda, Bernadus Bulu, didampingi Direktur RS Karitas Weetabula, dr. Niko Yohanes Santoso Pambudi.

"Kita harus pahami bersama bahwa keputusan pemakaman almarhum Melkianus Kaka dengan tata cara Covid-19 karena yang bersangkutan menyandang diagnosa di RS Karitas Weetabula sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

Berdasarkan ketentuan PDP meninggal dunia, harus dikuburkan dengan tata cara Covid-19," ujar Yulianus.

Dia menjelaskan, pasien atas nama Melkianus Kaka dibawa keluarga ke RS Karitas Weetabula, Rabu (24/6), pukul 01.00 Wita dengan kondisi penurunan kesadaran, sesak nafas, batuk, pilek, deman dan lainnya.

Pihak RS Karitas berupaya memberikan pertolongan maksimal, namun kondisi pasien terus memburuk sehingga dirujuk ke RSU Waikabubak, Rabu (24/6) sore, namun nyawanya tidak tertolong. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di RSUD Waikabubak, Kamis (25/6) pukul 04.00 Wita.

Menindaklanjuti kejadian itu, kata Yulianus, tim Covid-19 SBD membentuk tiga tim. Tim pertama ke RSUD Waikabubak, tim kedua mengurus semua hal berhubungan dengan penguburan dan tim ketiga bertemu keluarga almarhum menjelaskan rencana pemerintah menguburkan almarhum sesuai tata cara Covid-19 karena status PDP.

"Semuanya berlangsung baik hingga almarhum dikuburkan," ujarnya.

Plt Sekda, Bernadus Bulu, menambahkan, jumpa pers tersebut digelar meluruskan informasi di masyarakat.

"Hasil swab bahwa almarhum Melkianus Kaka negatif corona menjawab kesimpangsiuran informasi yang terjadi beberapa hari terakhir ini," terang Bernadus. *

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved