Pertama di NTT Undana Wisudakan 313 Mahasiswa Secara Online

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Universitas Nusa Cendana ( Undana) Kupang, wisudakan 313 mahasiswa secara online pada Selasa (30/06/2020).

Dalam prosesi tersebut, wisudawan bersama orangtua mengikuti dari rumah, demikian juga para anggota senat universitas.

Pada layar tampak para mahasiswa beserta orangtua bersiap dan berdandan rapi layaknya wisuda pada umumnya.

• RAT Kopdit Obor Mas Maumere, Bupati Sikka Tiba Langsung Cuci Tangan dan Diperiksa Suhu Tubuh

Rektor Undana Kupang, Prof. Ir. Fredrik L. Benu, Ph.D dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan para mahasiswa hari ini tidak terlepas dari pengorbanan kedua orangtua selalu memberi dukungan dan doa setiap saat sehingga pada wisuda kali ini, Rektor mendelegasikan kewenangan dan kehormatan kepada orangtua wali untuk memindahkan tali kucir wisudawan.

• Bupati Niga Dapawole Tegaskan RSUD Sumba Barat Siap Rawat Pasien Corona

"Untuk mengukuhkan para wisudawan hari ini, saya, Rektor Universitas Nusa Cendana mendelegasikan kewenangan dan kehormatan kepada orangtua wali untuk dan atas nama Rektor Universitas Nusa Cendana, memindahkan tali kucir wisudawan baik itu doktor, magister, profesi dan sarjana sebagai tanda pengukuhan para wisudawan" kata Fred.

Momen paling mengharukan adalah ketika lagu Doa Seorang Anak dilantunkan dan di layar ditayangkan prosesi wisuda periode lalu sebelum Covid-19 menyerang.

Para wisudawan bersalaman dengan orangtua masing - masing dan tangis haru mewarnai prosesi tersebut. Beberapa orangtua tampak menangis memeluk anak mereka yang pada akhir perjuangan di bangku kuliah harus merayakan secara online.

Tidak ketinggalan beberapa staf kampus yang hadir di ruangan juga ikut menangis haru menyaksikan prosesi wisuda yang diselenggarakan secara online tersebut.

Plt. Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc mengatakan wisuda merupakan suatu momentum yang menandai puncak preatasi atau pencapaian akademik.

Dalam masa pandemi, sudah saatnya kita berpikir kedepan bahwa sekarang ini orang sudah bicara tentang bagaimana peran teknologi dalam segala kehidupan kita.

"Saya yakin dengan format wisuda yang dilakukan tadi ada banyak hal baru dan positif yang dirasakan oleh wisudawan dan orangtua" ujar Maxs.

Salah satu wisudawan dari Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Yermias Tefa, mengaku sedikit kecewa karena harus mengikuti wisuda secara online, namun ia bersyukur bisa wisuda dan disaksikan seluruh keluarganya.

"Tadi yang muncul di layar hanya saya dengan mama tapi di dalam ruangan seluruh keluarga hadir" ujarnya.

Sementara itu ibu Yermias, Ferderika Koa mengaku bersyukur karena anaknya akhirnya bisa menyelesaikan kuliah dengan baik dan diwisudakan meskipun secara online.

Salah satu wisudawati asal Prodi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Tuti Sartika mengaku sangat terharu dengan prosesi wisudanya terutama karena tali kucir dipindahkan langsung oleh orangtuanya.

"Ada rasa terharu tersendri. Seperti merasa terbayarkan pengorbanan orangtua" katanya.

Sementara itu kedua orangtuanya, Mahyan Wahid dan Masnia Magun juga sangat bahagia dan terharu dengan prosesi wisuda kali ini. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ella Uzu Rasi)