Kabar Duka, Penambang Pasir di Cunca Durang Manggarai Tewas Tertimbun Longsor
Seorang penambang pasir warga Desa Compang Namut, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai tewas tertimbun longsor
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG---Seorang penambang pasir Alexander R. Jehalut (33) warga Desa Compang Namut, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai tewas tertimbun longsor pasir di lokasi galian pasir Cunca Durang, Kelurahan Golo Dukal, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Senin (29/6/2020) sekitar pukul 13.45 Wita.
Kasus tertimbun longsor galian Pasir itu selain mengakibatkan korban Alexander meninggal dunia juga satu korban lainya Giovano Jesvito Nursan (14) selamat dan mengalami luka ringan. Untuk Korban luka ringan sementara masih dirawat di UGD Rumah Sakit Ben Mboi Ruteng.
• UPDATE Corona di Manggarai: 2 OTG Masih Dipantau
Kapolres Manggarai, AKBP Mas Anton Widyodigdo, SH.,S.I.K melalui Kasubag Humas Polres Manggarai Ipda Bagus Suhartono menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (30/6/2020).
Ipda Bagus menjelaskan, korban Alexander yang meninggal dunia merupakan pekerja tambang pasir milik Yeremias Badu warga Taga, Kelurahan Golo Dukal, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
• Bupati dan Pimpinan DPRD TTU Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas
Ipda Bagus juga menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Laurensius Jebadu kronologis kejadiannya, pada hari, waktu dan tempat kejadian diatas para korban melakukan aktifitas penggalian pasir, jarak korban meninggal dunia dan saksi sekitar dua meter, selang beberapa menit penggalian tiba-tiba terjadi longsoran pasir dan menimbun korban.
Gundukan longsoran pasir yang menimbun korban setinggi kurang lebih tiga meter serta rasa takut akan longsoran susulan menyulitkan saksi untuk menolong korban.
Setelah kurang lebih satu menit, Jelas Ipda Bagus, para pekerja yang berada disekitar TKP datang berbondong-bondong dan memberanikan diri untuk menggali pasir dan mencari tubuh korban. Namun korban ditemukan telah meninggal dunia sementara korban ke-2 masih bisa ditolong oleh masyarakat sekitar dan mengalami luka-luka ringan.
"Saat ini korban telah disemayamkan dirumah duka dan keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan korban luka ringan masih dirawat di ruangan UGD Rumah Sakit Ben Mboi Ruteng,"jelas Ipda Bagus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)