Lurah Naimata Prihatin Terhadap Korban Kebakaran

Lurah Naimata, Hendrikus Banunaek, merasa prihatin terhadap kebakaran yang menimpa Mess Guru SDI Naimata

Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Lurah Naimata Prihatin Terhadap Korban Kebakaran
POS-KUPANG.COM/ONCY REBON/VINSEN HULER
Lurah Naimata, Hendrikus Banunaek, Senin (29/06/2020)

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Lurah Naimata, Hendrikus Banunaek, merasa prihatin terhadap kebakaran yang menimpa Mess Guru SDI Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT.

"Kejadian ini sangat menyedihkan, kami juga turut merasa prihatin atas peristiwa yang menimpa korban," ujarnya kepada POS-KUPANG.COM, Senin, 29/06/2020.

Ia mengatakan, pada waktu sebelumnya pihaknya telah menerima himbauan dari Walikota Kupang, terkait waspada terhadap kebakaran.

Dinas Pemadam Kebakaran Habiskan 16.000 Liter Air untuk Menenangkan Si Jago Merah

Setelah itu, pihaknya sudah meneruskan himbauan tersebut kepada setiap warga di RT/RW di kelurahan tersebut.

Mengingat, angin kencang dan cuaca panas yang akhir-akhir ini melanda wilayah NTT, lanjut Hendrikus, oleh karena itu warga diimbau agar waspada terhadap segala bentuk kegiatan yang dapat memicu terjadinya kebakaran.

Dia berharap, kejadian itu tidak boleh terulang lagi.

Lagi, Plan Indonesia Bagikan APD Untuk Kebutuhan Puskemas di Lembata

Diberitakan sebelumnya Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kupang, menghabiskan 16.000 liter air untuk menenangkan amukan si jago merah yang melalap hanis 2 ruangan Mess Guru SDI (Sekolah Dasar Inpres) Naimata.

Hal ini disampaikan, Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan , Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kupang, Paulus Dian Foenale, SH, kepada POS-KUPANG.COM, Senin, 29/06/2020.

"Kami menggunakan 2 mobil pemadam kebakaran dan 2 mobil tangki. Jadi kurang-lebih ad 16.000 liter. Kami belum minta bantuan karena untuk sementara, api sudah padam," ungkapnya.

Dikatakan Paulus, petugas pemadam kebakaran yang hadir di TKP berjumlah 25 orang. Pasca mendengar informasi dari seorang guru, dirinya bersama pasukan pemadam kebakaran bergegas ke lokasi dalam waktu 5 menit.

Para petugas pemadam kebakaran sempat mengalami kendala menuju ke lokasi kejadian. Namun hal itu bisa diatasi sesudahnya.

Ia mengakui bahwa, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kupang, selalu memberikan himbauan dan sosialisasi kepada warga untuk waspada terhadap kebakaran. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oncy Rebon/Vinsen Huler)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved