Renungan Harian Katolik
Efek Iman dan Kasih Yang Besar
Efek Iman dan Kasih Yang Besar, simak dan renungkanlah saudara saudariku
Renungan Harian Katolik
Efek Iman dan Kasih Yang Besar
RD. Maxi Un Bria
Sabtu, 27 Juni 2020
Sakit apa pun jenisnya, membuat manusia tidak nyaman dan sangat menderita. Namun bila manusia memiliki iman dan kasih yang besar, sakit dan derita dapat diatasi. Setidak-tidaknya kisah pengalaman perwira dari Kapernaum dan bagaimana ia berupaya menolong hambanya yang sakit lumpuh dapat memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Iman dan kasih perwira yang besar memiliki efek bagi keselamatan dan kesembuhan hambanya.
Tokoh yang ingin dijumpai perwira itu adalah Yesus Kristus. Ia sungguh mengimani bahwa Yesus dapat menyembuhkan hambanya. Karena itu dengan berani ia mengutarakan permohonannya kepada Yesus saat berjumpa di Kapernaum.
Dari dialog antara perwira dengan Yesus tentang kondisi hamba yang sakit lumpuh , kita dapat belajar beberapa hal berikut. Pertama, Perwira Kapernaum itu memiliki iman yang teguh terhadap Yesus. Kedua, Ia memiliki kasih dan kepedulian yang besar terhadap hambanya yang sakit. Ketiga, Ia sangat rendah hati dan menyadari dirinya sebagai orang berdosa sehingga merasa tidak layak menerima Yesus di rumahnya. Keempat, Ia memiliki keiklasan dan totalitas dalam memperhatikan hambanya yang sakit.
Sikap perwira Kapernaum yang simpatik ini, mendapat apresiasi dari Yesus. “
Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel.” ( Matius 8: 10 ) . Kepada perwira tersebut, Yesus bersabda “ Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percayai.” Dan hambanya pun menjadi sembuh. ( Matius 8 : 13 )
Iman dan kasih Perwira Kapernaum telah menyelamatkan nyawa hambanya. Semoga kita pun dapat mengembangkan iman dan kasih yang tulus dalam ziarah hidup di dunia ini.
Doa. Ya Tuhan tumbuhkanlah iman dan kasih dalam hati kami, agar peka dan peduli menolong sesama yang sakit, amin.