Sidak Ruang Isolasi Rudenim Kupang, Kakanwil Kemenkumham Beri Apresiasi
Namun ketika akan menyapa empat imigran yang berasal dari China di kamar lainnya, mereka terkendala bahasa
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Sidak Ruang Isolasi Rudenim Kupang, Kakanwil Kemenkumham Beri Apresiasi
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Provinsi NTT, Marciana Dominika Jone mengapresiasi perubahan yang terjadi di Kantor Rudenim Kupang.
Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan usai melakukan Sidak di Ruang Isolasi Rudenim Kupang pada Kamis (25/6) siang.
Usai seremonial pembukaan Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan ASN di Rudenim Kupang, tiba-tiba Kakanwil Marciana berjalan menuju ruang isolasi yang berada di belakang tempat kegiatan. Saat itu, Kakanwil Marciana melihat dari dekat kondisi ruang isolasi tersebut.
Kepala Divisi Imigrasi Amrizal dan Kepala Rudenim Heksa Asik Soepriyadi SH yang berada di tempat acara akhirnya menyusul Kakanwil.
Saat berada di depan ruang isolasi, Kakanwil menyempatkan untuk berdialog dengan salah satu imigran yang berasal dari Bangladesh. Namun ketika akan menyapa empat imigran yang berasal dari China di kamar lainnya, mereka terkendala bahasa karena tidak dapat berkomunikasi dengan bahasa lain kecuali bahasa China.
"Apresiasi kepada Rudenim Kupang, kalau masuk ke lingkungan Rudenim sudah bersih dan asri dari sebelumnya," ujar Marciana.
Ia mengatakan, saat kunjungan pertamanya beberapa waktu lalu, terdapat masih banyak kekurangan. Namun dalam kunjungan kali ini diakuinya walaupun sederhana dan terbatas, namun lingkungan kantor dan lokasi isolasi sudah asri dan bersih.
Kepala Divisi Imigrasi Amrizal mengatakan, Rudenim harus dikembangkan lebih baik lagi. Bukan hanya sarana dan prasarana, tetapi pengembangan petugas dan seluruh aspek pengawasan dan evaluasi.
"Kemampuan untuk menggerakkan semua ASN yang ada, ini terus diawasi dan dievaluasi. Mudah mudahan bisa mengembangkan Rudenim dengan baik," katanya.
Ucapan terima kasih disampaikan Kepala Rudenim Kupang Heksa Saputra atas apresiasi dari pimpinannya. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepada Kakanwil dan Kadiv Imigrasi atas dukungan yang diberikan kepada Rudenim.
"Kami berterima kasih kepada beliau berdua karena kami Rudenim Kupang benar benar didukung dan disupport, disemangati untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan kebersihan fisik dan kebersihan hati," ujar Heksa.
Ia berjanji akan terus memberi support kepada anggota untuk terus menjaga lingkungan dan menjadikan Rudenim sebagai kawasan yang nyaman. Ia mengatakan, pihaknya akan meningkatkan dan mengembangkan Rudenim agar terus menjadi kawasan yang benar nyaman dan sesuai standar Wilayah Bebas Korupsi /Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM).
• Update Covid-19 NTT : Sumbangan Kasus Positif Cluster Lokal Kupang, Kasus Positif Jadi 113
• Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat Serahkan Penyelesaian Kasus Korupsi Bank NTT Kepada Penegak Hukum
• Kapolres Ende dan Kapolres Alor Dimutasi
Saat ini, Rudenim Kupang menampung 8 imigran yang melakukan pelanggaran administrasi imigrasi, yakni 6 WN China, 1 WN Bangladesh dan 1 WN Gambia. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)