Persib Bandung

Musim Lalu Jam Terbang Paling Minim, Pembuktian Dedi Kusnandar di Persib Bandung Berlanjut, Info

Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, tak sabar untuk kembali berkumpul dan berlatih bersama rekan-rekan satu timnya.Karena itu, Dedi Kusnandar

Editor: Ferry Ndoen
Tribun Jabar/Deni Denaswara
DEDI Kusnandar saat latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (27/2/20 

POS KUPANG.COM--- Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, tak sabar untuk kembali berkumpul dan berlatih bersama rekan-rekan satu timnya.

Karena itu, Dedi Kusnandar menyambut gembira soal kepastian kelanjutan Liga 1 yang disampaikan PSSI.

"Alhamdulillah, itu kabar baik. Tentu saja, kami perlu siap dengan protokol kesehatan dan memulihkan kondisi fisik menjadi kembali 100 persen," katanya belum lama ini dikutip dari resmi Persib Bandung.

Pemain asal Jatinangor, Sumedang, itu pun ingin segera melanjutkan kiprahnya bersama Maung Bandung di Liga 1 2020.

"Jujur, saya sudah mulai rindu sama teman-teman. Berlatih bersama membuat saya semangat dan suasana kebersamaan itu menyenangkan," ujarnya.

Mantan pemain Sabah FA, Malaysia, itu mulai kembali mendapatkan tempat di tim asuhan Robert Alberts.

DEDI Kusnandar saat latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (27/2/2020). (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Dedi Kusnandar, Kamis (27/2/2020).
Dedi Kusnandar, Kamis (27/2/2020). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Meskipun selalu tampil sebagai pengganti, Dedi Kusnandar terlibat dalam semua pertandingan Persib Bandung di Liga 1 musim ini.

Bahkan, ia punya kontribusi besar saat Pangeran Biru mengalahkan Arema FC, 2-1, pada pekan ke-2 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan.

Aksi Dedi Kusnandar di kotak penalti lawan diadang tekel keras pemain Singo Edan. Persib Bandung pun mendapat hadiah penalti yang dieksekusi secara sempurna oleh Wander Luiz.

Sejak melakoni debut bersama Maung Bandung pada awal Liga 1 2017, Dedi Kusnandar mencatatkan musim terbaik pada 2018.

Ia tampil dalam 23 pertandingan dan selalu terdaftar dalam susunan pemain utama Persib Bandung yang kala itu dilatih Mario Gomez.

Total, Dedi Kusnandar membukukan 1.897 menit bermain selama musim ini. Cacatan itu mendekati torehan terbaiknya ketika masih bersama Pelita Jaya.

Pada musim terakhirnya bersama Pelita Jaya, 2011/2012, ia mencatatkan 1.953 menit bermain.

Dedi terlibat dalam 32 pertandingan dan masuk skuat utama dalam 20 laga.

Musim lalu, Dedi Kusnandar hanya bermain selama 1.047 menit untuk Pangeran Biru. Ia ambil bagian dalam 18 partai yang dilakoni Persib Bandung.

Ini adalah menit bermain terminim alias paling sedikit Dedi dalam semusim sejak 2010/2011.

Catatan minor tersebut memang bukan terutama karena performa buruk melainkan karena cedera panjang yang diderita mantan kapten timnas U-23 Indonesia itu.

Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, dikawal penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, dalam laga di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (30/6/2018). Laga itu berakhir 1-0 untuk kemenangan tuan rumah. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
Musim ini adalah peluang Dedi Kusnandar untuk membuktikan diri masih bisa tampil pada level terbaik.

Ia harus bekerja lebih keras untuk kembali ke skuat utama apalagi satu tempat di gelandang tengah sudah "dikunci" Omid Nazari.

Gelandang kelahiran 23 Juli 1991 itu bersaing ketat dengan Kim Kurniawan demi merebut satu tempat tersisa.

Dedi juga perlu memperhatikan para pesaing lain di internal itu. Di sana ada Erwin Ramdani, Abdul Aziz, Gian Zola, dan Beckham Putra.

Bersepeda Jadi Hobi Baru

Dedi mengaku menekuni hobi baru selama pandemi virus korona. Hobi itu tidak jauh-jauh dari olahraga.

"Sekarang, saya sering main sepeda," ujar gelandang bernomor punggung 11 itu, Senin (22/6), dilansir laman resmi klub.

Menurut Dedi Kusnandar , bersepeda sekaligus menghilangkan jenuh.

Sejak liga dihentikan karena wabah Covid-19, sudah lebih dari tiga bulan Dedi kehilangan atmoster pertandingan.

Hampir tiga pula Dedi Kusnandar hanya berlatih mandiri di rumah. Sebagai pemain profesional, mantan pemain Arema FC itu mengaku tak sekadar mengikuti program tim pelatih.

Dado, sapaannya, terus menambah porsi latihan termasuk memanfaatkan peralatan rumah tangga.

"Misalnya, saya pakai kursi untuk membantu variasi dalam push-up," kata Dedi Kusnandar.

Di luar latihan rutin tersebut, ia punya cukup waktu luang untuk berkumpul bersama keluarga, terutama untuk bermain dengan buah hatinya. (tom)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pembuktian Dedi Kusnandar di Persib Bandung Berlanjut, Musim Lalu Dapat Jam Terbang Paling Minim, https://jabar.tribunnews.com/2020/06/23/pembuktian-dedi-kusnandar-di-persib-bandung-berlanjut-musim-lalu-dapat-jam-terbang-paling-minim?page=all.
Penulis: Tarsisius Sutomonaio
Editor: Tarsisius Sutomonaio

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved