Persib Bandung
Musim Lalu Jam Terbang Paling Minim, Pembuktian Dedi Kusnandar di Persib Bandung Berlanjut, Info
Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, tak sabar untuk kembali berkumpul dan berlatih bersama rekan-rekan satu timnya.Karena itu, Dedi Kusnandar
Musim lalu, Dedi Kusnandar hanya bermain selama 1.047 menit untuk Pangeran Biru. Ia ambil bagian dalam 18 partai yang dilakoni Persib Bandung.
Ini adalah menit bermain terminim alias paling sedikit Dedi dalam semusim sejak 2010/2011.
Catatan minor tersebut memang bukan terutama karena performa buruk melainkan karena cedera panjang yang diderita mantan kapten timnas U-23 Indonesia itu.
Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, dikawal penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, dalam laga di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (30/6/2018). Laga itu berakhir 1-0 untuk kemenangan tuan rumah. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
Musim ini adalah peluang Dedi Kusnandar untuk membuktikan diri masih bisa tampil pada level terbaik.
Ia harus bekerja lebih keras untuk kembali ke skuat utama apalagi satu tempat di gelandang tengah sudah "dikunci" Omid Nazari.
Gelandang kelahiran 23 Juli 1991 itu bersaing ketat dengan Kim Kurniawan demi merebut satu tempat tersisa.
Dedi juga perlu memperhatikan para pesaing lain di internal itu. Di sana ada Erwin Ramdani, Abdul Aziz, Gian Zola, dan Beckham Putra.
Bersepeda Jadi Hobi Baru
Dedi mengaku menekuni hobi baru selama pandemi virus korona. Hobi itu tidak jauh-jauh dari olahraga.
"Sekarang, saya sering main sepeda," ujar gelandang bernomor punggung 11 itu, Senin (22/6), dilansir laman resmi klub.
Menurut Dedi Kusnandar , bersepeda sekaligus menghilangkan jenuh.
Sejak liga dihentikan karena wabah Covid-19, sudah lebih dari tiga bulan Dedi kehilangan atmoster pertandingan.
Hampir tiga pula Dedi Kusnandar hanya berlatih mandiri di rumah. Sebagai pemain profesional, mantan pemain Arema FC itu mengaku tak sekadar mengikuti program tim pelatih.
Dado, sapaannya, terus menambah porsi latihan termasuk memanfaatkan peralatan rumah tangga.
"Misalnya, saya pakai kursi untuk membantu variasi dalam push-up," kata Dedi Kusnandar.