Fakta BaruVirus Corona,Banyak Pria yang Meninggal Karena Covid-19 DibandingWanita,Peneliti Ungkapini
Di tengah-tengah pendemi yang masih berlanjut, fakta baru muncul mengenai virus ini. Sejumlah ahli menyebutkan wanita lebih tahan terhadap virus ini k
Fakta Baru Virus Corona , Banyak Pria yang Meninggal Carena Covid-19 Dibanding Wanta, Peneliti Ungkap ini
POS KUPANG.COM -- Hampir semua negara di dunia masih terus berperang melawan penyebaran virus corona atau Covid-19
Sementara itu obat dan vaksin untuk menghentikan penularan virus ini juga belum ditemukan, meskipun sejumlah negara mengaku sudah temukan obat dan vaksin
Di tengah-tengah pendemi yang masih berlanjut, fakta baru muncul mengenai virus ini. Sejumlah ahli menyebutkan wanita lebih tahan terhadap virus ini ketimbang pria.
Indikatornya adalah lebih banyak lak-laki yang terinfeksi virus corona meninggal ketimbang perempuan,
Data kasus Covid-19 dunia menunjukkan lebih banyak laki-laki yang meninggal karena Covid-19 di seluruh dunia daripada perempuan.
• Ikut Demo Ahok, Zumi Zola Kini yang Kini Masih Dipenjara Kasus Korupsi Digugat Cerai Istri
• Marion Jola Pamer Tubuh Seksi, Berani Tampil Busana Dada Tranparan, Gaya Eksotis Curi Perhatian
Hal ini ternyata berdasar dari faktor biologis yang membedakan laki-laki dan perempuan serta beberapa kebiasaan buruk yang menyertainya.

Sebuah studi yang diterbitkan bulan lalu di Frontiers in Public Health melaporkan bahwa pria dan wanita sama-sama berpotensi terkena virus corona baru.
Namun, para peneliti juga melaporkan bahwa pria secara signifikan lebih mungkin menderita efek parah dari penyakit ini.
Para peneliti China mengatakan bahwa dalam satu bagian besar pasien Covid-19, lebih dari 70 persen dari mereka yang meninggal adalah laki-laki.
Mereka mengatakan mereka menemukan hasil yang sama ketika mereka meneliti penelitian dari wabah sindrom pernapasan akut (SARS) tahun 2003.
Penelitian ini didukung oleh angka-angka lain yang dirilis sejak pandemi COVID-19 dimulai.
Di Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) dikutip dari Healthline telah melaporkan bahwa 63 persen kematian yang terkait dengan COVID-19 di Eropa terjadi di antara laki-laki.
Sebuah studi oleh Institut Kesehatan Tinggi Roma pada bulan Maret menemukan bahwa di antara orang Italia dirawat di rumah sakit karena virus corona baru, 8 persen pria meninggal dibandingkan dengan 5 persen wanita.
Baca Juga: Jerih Payahnya Berjuang di Zona Hitam Membuahkan Hasil, Walikota Risma Bagikan Kabar Gembira Kasus Corona di Surabaya Sudah Menurun, 'Terima Kasih'