News
Perayaan Ekaristi di Paroki Kotafoun-Malaka, Umat Patuhi Protokol Covid-19, Lorens Seran Apresiasi
"Kita senang sekali karena pelaksanaan misa kudus hari ini berjalan tertib, aman, lancar dan nyaman sesuai protokol Covid- 19," kata Lorens.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Edy Hayong
POS KUPANG, COM, BETUN - Umat katolik di Paroki Kotafoun, masing-masing Gereja St. Sisilia Kotafoun dan Stasi Benyamin-Fatuao, kembali mengikuti perayaan ekaristi setelah tiga bulan absen karena pandemi Covid-19.
Dalam perayaan pasca ditetapkan status new normal dan instruksi Bupati Malaka, tanggal 17 Juni lalu, umat yang datang ke gereja sangat tertib dan mengikuti protokoler kesehatan.
Camat Io Kufeu, Lorens Seran, kepada wartawan, Minggu (21/6), mengakui pelaksanaan misa sudah dipersiapkan sebelumnya melalui rapat koordinasi Forkopimcam bersama Puskesmas terkait penerapan protokol Covid-19.
Sesuai hasil rapat koordinasi di Io Kufeu, Aparat TNI/Polri yang bertugas melakukan pengamanan di lapangan dan Puskesmas Tunabesi yang mengurusi berbagai hal yang berkaitan dengan urusan kesehatan.
"Kita senang sekali karena pelaksanaan misa kudus hari ini berjalan tertib, aman, lancar dan nyaman sesuai protokol Covid- 19," kata Lorens.
Kepala Puskesmas Tunabesi, Theresia Imelda Bubu, kepada wartawan mengatakan sebelum gereja dibuka, pihaknya bersama Forkopimcam menggelar penyemprotan disinfektan di Gereja Kotafoun dan Stasi Benyamin Fatuao.
"Sebelum dilakukan penyemprotan kita bersihkan gereja serta menata tempat duduk umat sesuai tuntutan protokol Covid. Jarak tempat duduk ditata dan setiap bangku sudah diberi tanda mana yang boleh dan tidak boleh diduduki umat dengan pertimbangan jaga jarak," jelas Theresia.
Dari Puskesmas Tunabesi, katanya, ada 14 tenaga medis untuk bertugas di Gereja Kotafoun dan Stasi Benyamin Fatuao dengan pembagian petugas tiap gereja tujuh orang.
"Implementasi protokol Covid-19 di Gereja hari ini sangat bagus dan tertib. Kita berharap umat tetap patuh menjalankan imbauan pemerintah agar memutus rantai penyebaran corona di Malaka, khususnya di Io Kufeu," tambah Theresia. *