Pertanyaan Ustad Abdul Somad soal Dian Sastro ke Rocky Gerung Disorot, Bintang ILC Ungkap Hal ini
Ungkap Dian Sastro Pernah Memohon Ini saat Kuliah, Rocky Gerung: Jangan Mentang-mentang Artis Cantik,
"Kemudian masuk hari ujian, ini harus saya terangkan supaya orang juga belajar dari event semacam ini.
Waktu masuk ujian, biasasnya di UI (Universitas Indonesia. Red), pembimbing itu memberi nilai.
• Lihat El Rumi Bareng Rocky Gerung Fadli Zon dan Fahri Hamzah Maia Estianty Panik Beri Peringatan Ini
• Publik Nilai Kinerja Jokowi dan Maruf Amin, Ali Rifan Beberkan Data dan Fakta, Kata Rocky Gerung?
• Rocky Gerung Sindir Jaksa Kasus Novel Baswedan, Said Didu hingga Refly Harun Tunjukkan Empati
• Komentar Pedas Rocky Gerung soal Vonis Kasus Novel Baswedan, Dukungan Diberi Said Didu & Refly Harun
• Kecewa Terdakwa Kasus Novel Baswedan Dituntut 1 Tahun, Rocky Gerung Beri Sindirian Menohok ke Jokowi
Nah, pembimbing biasanya memberi yang bagus supaya bimbingannya lulus kan?," ujar Rocky Gerung.
Rupanya saat ujian sidang, banyak yang ingin menonton penampilan Dian Sastro.
Sempat ditolak, Rocky Gerung selaku dosen pembimbing pun bersedia membuat ruang ujian yang harusnya tertutup jadi terbuka untuk umum.
"Yang kedua, ujian itu tertutup. Hanya beberapa dosen yang ada di situ yang boleh ikut.
Nah, saya merasa oke, ini banyak isu maka saya bilang oke saya mau lawan ketentuan di UI.
Saya bilang ujian akan terbuka, semua orang boleh nonton pembelaan skripsinya Dian Sastro.
Bahkan pers boleh datang, mahasiswa boleh datang, semua dosen. Itu pertama kali. Saya terobos aturan itu, karena saya mau bilang harus fair," tutur Rocky Gerung.
"Kalau Dian enggak bisa jawab, Dia akan diolok-olok oleh satu kampus UI. Lain kalau tertutup kan bisa saling membahagiakan, jadi saya bilang terbuka saja," tambahnya.
Kemudian, sebelum ujian sidang, Rocky Gerung mengaku sudah menegaskan pada Dian Sastro bahwa dirinya tidak akan pernah memberikan nilai untuknya.
Dian Sastro sendirilah yang harus memberikan pembuktian kepada Rocky Gerung soal kepandaiannya.
"Lalu saya bilang ke Dian dan pada pimpinan departemen. Saya bilang saya pembimbingnya, tapi saya tidak akan kasih nilai.
Kalau dia memang bodoh kasih Dia nilai D. Kalau Dia pintar kasih Dia A.
Akhirnya itu disepakati. Itu pertama kali pembimbing tidak kasih nilai. Supaya fair gitu, kalau saya kasih nilai pasti akan saya luluskan.