Warga Wolomeze dapat Paket Bantuan Saat Kegiatan Safari Gemarikan

Total semua paket yang salurkan berupa abon ikan, pentol ikan dan ikan segar tersebut berjumlah 129 paket dan sejumlah masker.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Suasana kegiatan Safari Gemarikan di Kecamatan Wolomeze Kabupaten Ngada, Kamis (18/6/2020). 

Warga Wolomeze dapat Paket Bantuan Saat Kegiatan Safari Gemarikan

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Safari Gemarikan digelar di wilayah Kecamatan Wolomeze Kabupaten Ngada, Kamis (18/6/2020).

Safari Gemarikan digelar kerjasama Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan Anggota Komisi IV DPR RI Ny. Julie Laiskodat, Dinas Perikanan Provinsi NTT, DKP Kabupaten Ngada dan PKK Kabupaten Ngada.

Kegiatan Gemarikan dilakukan pada 6 Desa di wilayah Kecamatan Wolomeze Kabupaten Ngada.

Enam tersebut diantaranya Desa Ngina Manu (44 orang), Desa Wue (13 Orang), Desa Denatana Timur (11 Orang), Desa Denatana (10 Orang), Desa Mainai (22), Desa Turaloa (29).

Total semua paket yang salurkan berupa abon ikan, pentol ikan dan ikan segar tersebut berjumlah 129 paket dan sejumlah masker.

Camat Wolomeze Kasmin Belo, menyampaikan limpah terima kasih atas kepedulian Ny. Julie Laiskodat dan PKK Kabupaten Ngada atas kegiatan tersebut.

"Kami mengucapkan terimakasih berlimpah kepada Ketua tim penggerak Kabupaten Ngada dan kepada ibu Julie sutrisno Laiskodat, serta kementerian Kelautan dan perikanan yang telah memperhatikan masyarakat Wolomeze di tengah pendemi Covid -19," ujarnya.

Ia mengaku masyarakat sangat bangga dan senang atas bantuan yang diberikan tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ngada, Korsin Wea, menyampaikan agar masyarakat bisa menyiapkan lahan untuk budidaya ikan aie tawar.

"Kita akan mendorong kuat, supaya masyarakat di kabupaten Ngada tidak hanya bergantung pada ikan di laut, tetapi lebih dari itu harus bisa melakukan pengembangan budidaya ikan air tawar," terangnya.

Ia menyampaikan di Ngada, konsumsi ikan baru mencapai 30 kg perkapita pertahun, sedangkan di Indonesa sekitar 54 kg perkapita bertahun.

"Kita berharap dengan adanya kegiatan ini konsumsi makan ikan makin banyak," jelasnya.

Budidaya Ikan Air Tawar

Kata Korsin pihaknya mendorong agar di Wolomeze ada yang ingin melakukan budidaya ikan air tawar.

Pihaknya siap membantu dan memang harus dimulai dari saat ini.

"Kami mendorong agar di Wolomeze, melalui berbagai macam dana, baik melalui desa maupun dana swadaya, smakin mendorong masyarakan untuk melakukan pengembangan budaya ikan, kami dari Dinas Kabupaten siap membantu," ujarnya.

Prioritas Anak-Anak

Sementara itu ketua tim PKK Kabupaten Ngada, Ny. Kurniati Soliwoa menyampaikan terimakasih kepada ketua tim penggerak PKK propinsi Julie Sutrisno Laiskodat, yang sekaligus anggota DPR RI Komisi IV dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang telah menyalurkan bantuan melalui kegiatan Gemarikan.

"Paket bantuan yang diberikan kepada masyarakat berupa bakso ikan (pentol) abon ikan, ikan segar dan juga masker," sebutnya.

Ia menyatakan kandungan gizi yang ada pada ikan lebih besar dibandingkan yang ada pada daging, karena itu konsumsi ikan harus lebih tinggi.

Ia mengharapkan pemberian bantuan ikan ini lebih diprioritaskan kepada anak- anak, sehingga bisa memberi nutrisi lebih yang mana bisa menurunkan grafik stunting di Kabupaten Ngada.

Terapkan PHBS

Ia mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih (PHBS) dan itu wajib dilaksanakan mulai dari diri sendiri dan keluarga.

Keluarga harus mengajarkan hal-hal yang sederhana dalam menerapkan PHBS.

Ia mengungkapkan kunjungannya untuk 6 desa di kecamatan Wolomeze ini selain untuk kegiatan Gemarikan yang mewakili Ny.Julie Sutrisno sebagai anggota DPR RI dan ketua PKK provinsi NTT.

Ia juga datang untuk memperhatikan berbagai kekurangan yang dirasakan oleh masyarakat Wolomeze.

Gedung Ponek Puskesmas Nulle Mangkrak, Pansus Sebut Gagal Total

Kerugian Akibat ASF di TTS mencapai 9 Miliar Lebih, 3.030 Ekor Babi Mati

"Hanya orang susah yang bisa memperhatikan orang susah, saya adalah orang susah karena itu saya tidak hanya datang melihat keberhasilan tetapi saya lebih banyak mau melihat berbagai macam kekurangan di masyarakat yang bisa saya bantu melalui kegiatan seperti ini," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved