Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe Imbau Pemerintah Awasi Titik Keramaian
meski lampu-lampu telah kembali dinyalakan, pengawasan harus dilakukan agar tidak ada kerumunan.
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Rosalina Woso
Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe Imbau Pemerintah Awasi Titik Keramaian
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Setelah diterapkannya masa tatanan normal baru di NTT sejak 15 Juni 2020, beberapa titik lokasi di Kota Kupang telah kembali ramai. Berbagai tempat perbelanjaan pun telah kembali dibuka. Beberapa titik taman di Kota Kupang juga kembali dipenuhi warga Kota Kupang.
Melihat situasi di Kota Kupang yang ramai, Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe memberi imbauan agar pemerintah tetap melakukan pengawasan pada titik lokasi yang berpotensi terjadinya penumpukan massa.
Menurutnya, meski lampu-lampu telah kembali dinyalakan, pengawasan harus dilakukan agar tidak ada kerumunan. Bagi para pengguna jalan pun harus taat protokol kesehatan, yakni menggunakan masker.
"Pemerintah perlu melakukan sosialiasi. New normal ini bukan berarti sudah normal seluruhnya. Tempat-tempat itu perlu ditertibkan. Jadi, perlu patroli terus," kata Yeskiel dengan nada tegas, Jumat (19/6/2020).
Ia berujar, meski aktivitas telah kembali dilakukan seperti sediakala, namun setiap pribadi warga harus menjaga kesehatan diri masing-masing. Oleh karena itu, protap pencegahanan dan penanganan Covid-19 harus tetap dijalankan dengan sebaik mungkin. Harapannya, masyarakat juga tidak menganggap remeh masa tatanan normal baru ini. Ia meminta warga Kota Kupang untuk tetap menjaga diri.
"Pertokoan telah dibuka, tapi protap harus diikuti. Caranya, jaga jarak, cuci tangan, dan jaga kesehatan. Tidak karena new normal jadi kita bebas sebebas mungkin," terang Yeskiel.
• Bupati Nagekeo,Johanes Don Bosco Do Launching Kegiatan Padat Karya Dampak Covid-19
• Sambut Hari Bhayangkara Ke-74, Polda NTT Gelar Baksos di Pasar Inpres Naikoten 1
"Seluruh tempat usaha yang kumpulkan orang banyak harus tertib protap, pakai masker, ada tempat air cuci tangan agar pengunjung bisa cuci tangan," tambahnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)