News

Polsek Weliman-Reskrim Polres Malaka Sidik Kematian Hilarius Fahik, Albert Neno: Kita Usut Tuntas

Penyidik Polsek Weliman bersama Reskrim Polres Malaka mulai menyidik penyebab kematian mendadak, Hilarius Fahik

Penulis: Edy Hayong | Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG.COM/Edi Hayon
Aparat Polres Malaka ketika melakukan olah TKP di kediaman korban, Senin (15/6/2020) 

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Edy Hayong

POS KUPANG, COM, BETUN - Penyidik Polsek Weliman bersama Reskrim Polres Malaka mulai menyidik penyebab kematian mendadak, Hilarius Fahik, warga Dusun Berika, Desa Laleten, Kecamatan Weliman-Malaka, Senin (15/6), sekitar pukul 09.00 Wita.

"Proses pengembangan penyelidikan mulai dari acara adat sampai pada hari kematian korban," ujar Kapolres Malaka, AKBP Albert Neno, kepada wartawan seusai rapat dengan Bupati Malaka dan para tokoh agama, Rabu (17/6).

Dijelaskan Albert, terkait kematian Hilarius Fahik, dirinya sudah memerintahkan penyidik Polsek Weliman dibantu Satreskrim melakukan serangkaian penyelidikan di lapangan.

Dia menyebut langkah yang dilakukan adalah memintai keterangan para saksi yang minum bersama pada acara sebelum kematian korban.

"Kita akan selidiki apa acara tersebut. Siapa-siapa yang terlibat mengonsumsi miras. Ada berapa orang. Kita ambil keterangan semuanya. Kita Usut tuntas," jelas Albert.

Albert mengaku pada saat hari kematian korban dirinya turun ke lokasi. Saat itu, lanjutnya, istri korban meminta mendapatkan hasil otopsi penyebab kematian suaminya.

"Saya sampaikan waktu itu, ada kesulitan terkait otopsi. Karena saat ini dokter yang melakukan otopsi tidak berada di RS Bhayangkara, semuanya ada di Jakarta terkait covid-19 ini," katanya.

Albert menganjurkan agar korban dimakamkan terlebih dahulu. "Apabila ada indikasi tindak pidana, kuburan korban dibongkar lagi," terangnya. *

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved