Guru di Sikka Tewas Lakalantas
Ini Kata Pengamat Anak Soal Laka Lantas Melibatkan Anak di Sikka
maraknya pengendara motor dibawah umur saat ini tidak terlepas dari pengaruh beberapa faktor baik intern maupun ekstern dari para
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-MAUMERE-Semakin maraknya pengendara motor dibawah umur saat ini tidak terlepas dari pengaruh beberapa faktor baik intern maupun ekstern dari para remaja itu sendiri yaitu atas dasar keinginan juga kebutuhan pribadi, berpikir bahwa akan lebih ekonomis, lebih efisien serta faktor orangtua atau keluarga yg melakukan pembiaran kepada anak-anak untuk terus menggunakan kendaraan.
Demikian Seldy L. Utapara, S.E, M.Sos, Aktivis Truk F Pemerhati Perempuan dan Anak kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Kamis (18/6/2020) siang.
Seldy, tamatan Magister Kajian Gender pada Universitas Brawijaya Malang ini menjelaskan, faktor eksternal juga ada pengaruh teman sebaya dan lingkungan tempat tinggal serta ditambah gaya hidup anak zaman now.
Oleh karena itu, Seldy menyarankan beberapa hal yakni
1. Harus ada sanksi tegas dari kepolisian seperti penilangan
2. Orangtua tetap mengawasi dan tidak mmberikan fasilitas kepada anak
3. masyarakat harus semakin peka untuk tidak membiarkan anak-anak dibawah umur mengendarai kendaraan.
4. Masyarakat secara bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif untuk anak agar tidak terdorong melakukan sesuatu hal diluar aturan yang berlaku secara umum.
Sebelumnya, peristiwa laka lantas kembali terjadi di Sikka.
Kali ini, kasus laka menimpa guru SMK di Nian Sikka.
Di mana sang guru akhirnya meninggal dunia usai menjalani perawatan di RS Kewapante.
Kisah guru yang naik sepeda motor saat pergi mengisi air galon kemudian bertabrakan ini terjadi Rabu (17/6/2020) sekira pukul 10.30 Wita.
TKP kasus lakanya di atas Jalan Kewapante (Utara) - Watublapi (Selatan) tepatnya di depan Kantor Desa Namangkewa, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka.
Laka antara motor honda Vario EB 2755 BK dengan motor yamaha Vixion EB 2711 BM karena kurang hati-hati kedua pengendara motor
Identitas pengendara motor hasil identifikasi aparat Lantas Polres Sikka yakni pengendara motor honda Beat Vario EB 2755 BK adalah Yulianus Sewar (60), guru PNS yang tinggal di Desa Namangkewa, Kecamatan Kewapante.
Kemudian pengendara motor yamaha Vixion EB 2711 BM adalah Martin Luther (15) yang berstatus pelajar SMP yang baru tamat.
