Simon Minta Kebijakan dari Pusat Harus Dijalankan dengan Baik di Daerah
Dunia pendidikan akan memasuki masa new normal pada bulan Juli 2020 mendatang. Bagi daerah zona hijau
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Rosalina Woso
Simon Minta Kebijakan dari Pusat Harus Dijalankan dengan Baik di Daerah
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Dunia pendidikan akan memasuki masa new normal pada bulan Juli 2020 mendatang. Bagi daerah zona hijau, pembelajaran akan dilakukan secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Dewan Pendidikan NTT Simon Riwu Kaho meminta agar kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah pusat harus diterima dan dijalankan dengan baik oleh pemerintah daerah.
Pengamat pendidikan ini memberi pandangan bahwa idealnya pembelajaran kembali dilangsungkan seperti sediakala (kondisi normal). Namun, karena adanya situasi pandemi Covid-19 ini maka mau tidak mau model pembelajaran harus menyesuaikan dengan keadaan yang ada.
"Karena situasi yang menuntut maka kita harus cari solusi yang terbaik. Kita harus siap terima itu," ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (16/6/2020) sore.
Meski demikian, Simon melihat bahwa pembelajaran juga tidak harus dilakukan di sekolah. Belajar tidak sekadar mengejar pengetahuan, tapi juga keterampilan dan karakter. Oleh karena itu, perlu adanya peran guru dan orang tua serta lingkungan untuk menciptakan kondisi yang baik guna mencapai ketiga tujuan dari pembelajaran tersebut.
"Orang tua juga harus lebih banyak mengambil perhatian serius untuk pembelajaran anak. Itu harus. Kita harus berusaha keras untuk bisa tembus halangan dan tantangan yang datang," tambahnya.
• Begini Penjelasan Kepala Dinas P dan K Provinsi NTT Terkait KBM Tatap Muka
• SMPK Rosa Mystica Kurangi Waktu Belajar di Sekolah
• Dukung Pemberlakuan New Normal, BRI Cabang Kefamenanu Perketat Protokol Kesehatan
"Kita menyesuaikan dengan kondisi, tapi sekolah dan orang tua mengamati. Jangan menyerah pada keadaan. Pendidikan bukan sekadar baca buku, tapi ada alat praktek yang tidak kalah penting. Jangan kita biarkan anak belajar sendiri, tapi guru pandu juga," tegas Simon. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)