Warga Habi Apresiasi ASN Sikka Masuk Dusun

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Mardynawinata alias Mardy (20), warga Dusun Wairhabi, Lokaria, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka memberikan apresiasi kepada Bupati Sikka atas upayanya menempatkan pendamping dusun dari kalangan ASN lingkungan Pemerintah Kabupaten Sikka.

Hal ini, kata Mardy, dengan adanya pendamping masuk dusun di Sikka warga mampu mendekatkan ASN di rumah tangga dan keluarga.

• Komunitas Bajawa Trail Comunity Salurkan Paket Sembako di Ngada

Pemuda Alumni Universitas 45 Makasar ini mengatakan hal itu dalam acara dialog saat kunjungan kerja Bupati Sikka, Robby Idong dalam rangka penyerahan bantuan BLT DD Desa Habi, Kecamatan Kangae, yang berlangsung di halaman Kantor Desa Habi, Sabtu (13/6/2020) sore.

"Saat ini dengan adanya data penerima bantuan dan data rumah tangga miskin yang tumpang tindih. Maka kehadiran pendamping desa justru sangat membantu pemerintah desa dan kecamatan dalam hubungan dengan data," kata Mardi diamini warga yang hadir.

• SIMAK Karier Mantan KASAD Pramono Edhie Wibowo, Adik Ani Yudhoyono yang Meninggal Dunia Kemarin

Menjawab pertanyaan sejumlah pertanyaan warga Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S. Sos, M.Si yang akrab dengan panggilan Robi Idong mengatakan dampak sosial dan ekonomi dari wabah corona perlu ada data yang akurat untuk intervensi program BST, BLT dari sumber APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten serta Dana Desa sehingga tepat sasaran.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Kadis PUPR, Kaban Kesbangpol, Kasat Pol PP dan anggota, Kadis PKO, Kapolsek Kewapante, Sekretaris Dinas Pertanian, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan anggota, warga masyarakat penerima bantuan dan undangan lainnya.

Bupati Sikka menjelaskan, di tengah wabah Corona ini masyarakat Kabupaten Sikka harus mendapatkan perlindungan secara total baik pendidikan, kesehatan dan ketahanan pangan.

"Pemerintah menjamin seluruh warga masyarakat Kabupaten Sikka mendapatkan perlindungan yang sama tanpa kecuali, " tegasnya.

Ia juga meminta para camat dan kepala desa harus tahu dan kenal warga masyarakat dengan basis data adalah keluarga.

Para Camat dan Kepala Desa harus datangi warga dari rumah ke rumah untuk mengetahui dari dekat realistas kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

"Dengan kehadiran kita sebagai pemimpin warga masyarakat lebih semangat dan terus diberikan peneguhan menghadapi pandemik Corona ini, " kata Bupati Robby. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)