Gedung Bioskop Segera Buka Kembali, Begini Aturan Baru Nonton Film di Bioskop di Masa New Normal
Siap Sambut Penonton Film di Masa New Normal, Begini Persiapan Bioskop Jelang Dibuka Kembali
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Para pengelola bioskop di Indonesia sudah siap jika bioskop dibuka kembali saat masa new normal diberlakukan.
Para pengelola bioskop, terutama di Jakarta, juga telah diajak menyusun protokol kesehatan bersama Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
Saat ini pengelola bioskop juga terus mengampanyekan ke masyarakat bahwa nonton Film di bioskop tetap sehat dan aman dari virus corona.
Albert Tanoso, perwakilan Cinepolis, mengatakan, pihaknya telah diajak melakukan sosialisasi protokol kesehatan Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
Hariman, perwakilan jaringan bioskop CGV, menyatakan, sampai sekarang masih terus menggalangkan kampanye untuk mengajak kembali masyarakat datang ke bioskop.
"Protokol kesehatannya juga kami penuhi sesuai arahan pemerintah," kata Hariman berbincang, Jumat (12/6/2020) sore.

• Hotman Paris Tanya Sikap Adil Pada Istri, Ustadz Abdul Somad: Macam Mana, Bisa Ditangkap Polisi Dia
• Ariyanto Bingung Hasil Rapid Test Nyatakan Dirinya Positif Hamil, Keluarga Geruduk Lokasi Karantina
Berbagai cara baru yang akan dilakukan pengelola bioskop saat new normal diantaranya pembayaran digital dan pemakaian hand sanitizer.
"CGV mengikuti arahan CGV di seluruh dunia. Misalnya, hand sanitizer sebaiknya diinjak tanpa perlu pakai tangan dan ukur suhu tubuh dengan thermo gun," kata Hariman.

Saat ini fokus jaringan bioskop CGV adalah meyakinkan calon penonton untuk datang kembali ke bioskop, bahwa ke bioskop tetap aman.
"Kami belum fokus mencari pendapatan, apalagi keuntungan. Sekarang kami hanya ingin meyakinkan bahwa nonton Film di bioskop itu aman," kata Hariman.
Djonny Sjafruddin, Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GBPSI), menyampaikan, kunci utamanya adalah bioskop di Jakarta.
"Kalau (bioskop) Jakarta aman, maka Film akan diputar di bioskop yang ada di daerah," kata Djonny Sjafruddin.
Menyambut Baik
Cinema XXI juga mendukung upaya pemerintah pusat dan daerah untuk memutus rantai penyebaran pandemi virus corona untuk mendukung kesembuhan bangsa.
Oleh karenanya, Cinema XXI tetap mengikuti arahan pemerintah dan belum kembali beroperasi.
Meski belum kembali beroperasi, Dewinta Hutagaol, Head of Corporate Communications and Brand
Management Cinema XXI, menyatakan, pihaknya tetap membersihkan seluruh bioskop jaringannya.

"Cinema XXI menempatkan kebersihan sebagai salah satu variabel penting," kata Dewinta Hutagaol dalam siaran pers yang diterima Warta Kota.
Cinema XXI memiliki standar operasional prosedur yang ketat dalam memastikan kebersihan seluruh jaringan bioskop Cinema XXI.
Saat ini Cinema XXI memiliki 218 bioskop yang tersebar di 52 kota seluruh Indonesia.
"Mengantisipasi risiko penyebaran Covid-19, mulai akhir Januari 2020, kami telah meningkatkan standar
kebersihan di seluruh lingkungan bioskop," kata Dewinta Hutagaol.
Caranya dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara regular di lingkungan bioskop.
Cairan disinfektan yang digunakan merupakan disinfektan yang digunakan oleh maskapai penerbangan internasional dalam meminimalisir resiko penyebaran virus corona.

Cairan ini dapat membunuh kuman, bakteri serta virus, namun tetap aman bagi manusia karena sudah tersertifikasi secara internasional.
Selain kelengkapan kebersihan sesuai standar berupa sabun cuci tangan pada wastafel toilet bioskop, Cinema XXI juga melengkapi seluruh bioskop dengan hand sanitizer.
"Saat berhenti melakukan kegiatan operasional, kami pun tidak diam dan tetap rutin melakukan
pemeliharaan dan pembersihan di seluruh lingkungan bioskop setiap hari," jelas Dewinta Hutagaol.
Perawatan bioskop dikerjakan oleh satuan tugas khusus yang dibentuk sejak saat bioskop berhenti beroperasi sementara waktu.
Sejumlah prosedur pembersihan diantaranya meliputi general cleaning dan penyemprotan cairan disinfektan antivirus di seluruh lingkungan bioskop dan pemeliharaan peralatan bioskop.
Tidak lupa, cairan disinfektan juga disemprotkan untuk kebersihan kursi bioskop, serta senantiasa menjaga tingkat kelembapan ruangan untuk menghindari munculnya jamur.

Komitmen ini konsisten dilakukan Cinema XXI secara rutin guna tetap menghadirkan sarana hiburan bioskop yang bersih, nyaman, aman dan berkualitas prima ke seluruh masyarakat Indonesia.
"Saat waktunya tiba, selain kami siap menyambut kembali para pengunjung setia, kami juga tetap memberlakukan protokol kesehatan yang diinstruksikan pemerintah pusat maupun daerah," katanya.
Banyak orang penasaran apakah nantinya akan ada perubahan saat menonton bioskop di era New Normal.
Jaringan bioskop CGV akan menerapkan physical distancing kepada penonton.
“Iya, kami menerapkan social distance seating (diberi jarak satu kursi),” kata PR CGV Hariman Chalid kepada Kompas.com, Rabu (10/6/2020).
Selain itu, jumlah penonton tiap satu studio juga akan dibatasi.
“Sudah pasti jumlah penonton nantinya tidak akan 100 persen kapasitas auditorium kami,” tutur Hariman.
CGV juga akan menerapkan pembayaran secara digital untuk mencegah sentuhan fisik.
Di sisi lain, Hariman belum bisa mengonfirmasi lebih lanjut mengenai tanggal pasti CGV akan beroperasi.
“Hingga hari ini, kami belum mendapatkan informasi tersebut (pembukaan kembali bioskop),” ujar Hariman.
Jika nantinya bioskop kembali beroperasi, Hariman memastikan CGV selalu mengikuti prosedur dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
Di Indonesia hingga Rabu (10/6/2020) sore, kasus positif virus corona telah terkonfirmasi sebanyak 34.316 orang. (wartakota/kompas.com)