Penjelasan GM Angkasa Pura dalam Diskusi Virtual Normal Baru Transportasi NTT
General Manager Angkasa Pura 1, Bandara El Tari Kupang, Barata Singh Riwahono, dalam diskusi virtual normal baru transportasi NTT
Simak penjelasan General Manager Angkasa Pura 1, Bandara El Tari Kupang, Barata Singh Riwahono, dalam diskusi virtual normal baru transportasi NTT
POS-KUPANG. COM|KUPANG-Terkait dengan Transportasi Udara, sampai dengan saat ini, memiliki dampak positif bagi pengguna jasa transportasi udara menyusul dikeluarkannya surat edaran 07 Dirjen (Direktur Jenderal) Perhubungan Udara.
Hal ini dikatakan,General Manager Angkasa Pura 1, Bandara El Tari Kupang, Barata Singh Riwahono, dalam diskusi virtual normal baru transportasi NTT, Jumad, 12/06/2020.
• Paham Radikalisme Harus Diwaspadai di Lingkungan Santri
"Kenapa kami katakan berdampak positif karena mulai ada konsistensi penerbangan. khususnya dari Kupang ke wilayah, Bali, Surabaya, Jakarta, dan juga ke beberapa bandara di wilayah NTT." ujar Barata
Menurutnya, dalam pelaksanaan surat edaran ini, masyarakat pengguna jasa transportasi udara, sudah tidak diwajibkan untuk menggunakan syarat seperti surat tugas dan surat lainnya seperti yang dipersyaratkan dalam surat edaran No 4 dan No 5. Namun persyaratan sehat berdasarkan Rapid Test atau PCR test untuk tujuan-tujuan khusus seperti Bali, Surabaya, Jakarta menjadi objek dilakukan pengecekan.
• 1 Bulan Pasien Positif Pertama Transmisi Lokal Kupang Meninggal, Istri dan Anak Diumumkan Sembuh
Selain itu, Angkasa Pura 1 , lanjut Barata, juga sudah menyepakati prosedur-prosedur Off Airport (di luar airport) atau prosedur-prosedur On Airport (di dalam airport). Untuk pelaksanaan prosedur di Off Airport, berkaitan dengan masyarakat berencana melaksanakan perjalanan, diharapkan sudah melengkapi persyaratan surat keterangan bebas Covid 19 berdasarkan rapid test atau PCR tes dan mengisi EHC.
Dikatakan Barata, berdasarkan surat edaran masyarakat juga harus mendownload aplikasi Peduli lindungi. Aplikasi tersebut gratis dan dapat didownload di IYOS dan Playstore.
"jadi harapan kami masyarakat dapat melengkapi ketentuan ini, sebagaimana yang sudah ditetapkan dalam ketentuan-ketentuan yang ada dan dapat dilengkapi pada saat mau melakukan pembelian tiket. ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa, pengisian aplikasi tidak boleh dilakukan di bandara. Karena dikhawatirkan apabila semua penumpang atau calon penumpang melakukan pengisian aplikasi di bandara, akan terjadi penumpukan. Dan proses ini akan menjadi lebih lama.
Khususnya bagi prosedur On Airport (di dalam airport), urai Barata, petugas di lapangan, meliputi petugas bandara, KKP dam petugas maskapai penerbangan. Petugas ini, akan melakukan pengecekan kelengkapan surat keterangan sehat bebas Covid rapid test dan PCR, serta kelengkapan identitas diri seperti, KTP, SIM dan lainnya serta pengisian lembar EHC.
Sejauh ini, tingkat keberangkatan penumpang sangat tinggi. Semua yang melakukan reservasi, hampir 100% terangkut. Hal ini berbeda dengan pengalaman sebelumnya yakni ketika melakukan reservasi dan pada tahap penyecekan dokumen ternyata tidak memenuhi syarat dan dibatalkan keberangkatannya.
"Kita sangat bersyukur karena dengan surat edaran ini sangat membantu masyarakat. Dan ini pun, sangat membantu maskapai dalam tingkat keterisiannya dalam reservasi."jelas Barata.
Dia berharap, agar seluruh pengguna jasa bandara di seluruh wilayah NTT, tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti, social distancing, mengenakan masker dan cuci tangan.
"Hal ini sudah kami siapkan, petugas kami dibantu satgas Covid 19 TNI AU untuk melakukan pendisiplinan, khususnya di bandara El Tari." bebernya
Ia menambahkan, untuk ke depannya, bagi para penumpang yang sudah lolos pada pengecekan tahap pertama, juga akan dilakukan pengecekan suhu tubuh, identitas dan tiket oleh petugas bandara.
"Setelah itu baru dimasukan ke area check ini di masing-masing counter maskapai. Ketika sampai di counter maskapai masing-masing penumpang mengisi data seputar kebenaran data, sesuai ketentuan yang ada. Setelah itu, masuk boarding pass seperti biasanya, lalu masuk ke area security dan naik ke ruang tunggu. "pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Oncy Rebon)