PS Tira Persikabo
Begini Sarang Penyerang Naturalisasi Tira Persikabo agar Liga 1 Dihadiri Penonton, Simak Info
Penyerang naturalisasi Tira Persikabo, Silvio Escobar memiliki harapan besar kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 bisa dilanjutkan dengan disaksikan
POS KUPANG.COM--- Penyerang naturalisasi Tira Persikabo, Silvio Escobar memiliki harapan besar kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 bisa dilanjutkan dengan disaksikan oleh penonton.
Saat ini, PSSI masih mengkaji perihal keberlangsungan kompetisi di tengah kondisi pandemi Covid-19 atau virus Corona di Indonesia.
PSSI belum menetapkan aturan secara pasti perihal kelanjutan kompetisi sepak bola di Indonesia harus dilanjutkan dengan penonton atau tanpa penonton.
Namun, Escobar berpendapat jika kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dijalankan tanpa disaksikan penonton akan mempengaruhi kualitas pertandingan.
Suasana pertandingan PS Tira Persikabo vs Persita Tangerang yang berakhir 3-1 untuk tuan rumah. (Warta Kota/Yudistira Wanne)
"Kalau tanpa penonton ga seru, tapi kalau kompetisi harus dijalankan tanpa penonton sebagai pemain harus menerima keadaan apa aja," kata Silvio Escobar saat live bersama TribunNetwork, Jumat (12/6/2020).
Harapan terbesarnya saat ini menginginkan Liga 1 dan Liga 2 kembali digulirkan demi kebaikan bersama.
Terlebih, Timnas Indonesia di level junior akan berlaga di kejuaraan bergengsi Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia pada tahun 2021.
"Jadi yang penting kompetisi berjalan karena kedepannya kan ada Piala Dunia U-20 2021. Jadi kita harus pikir juga buat timnas tahun depan," tambahnya.
Di sisi lain, Escobar mengatakan belum mendapatkan informasi lanjutan dari manajemen Tira Persikabo mengenai jadwal kembali melakukan latihan secara bersama-sama.
Saat ini, fokus terdekatnya selalu menjaga kebugaran secara mandiri agar kondisi fisiknya tidak tertinggal ketika nanti harus berlatih bersama rekan setimnya.
"Kita belum tahu bagaimana persiapan karena belum ada komunikasi dari tim pelatih kapan mulai lagi. Kalau sudah mulai kita pemain harus latihan maksimal, jadi kalau kompetisi kita bisa kasih yang terbaik buat Persikabo," tutur.
Protokol penonton
Sebelumnya diwartakan, Kemenpora menerbitkan protokol kesehatan bagi suporter pertandingan olahraga yang menyaksikan langsung di lapangan.
Protokol kesehatan untuk olahraga Indonesia telah diterbitkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kamis (11/6/2020).
Dalam surat edaran protokol kesehatan yang ditandatangani oleh Menpora Zainudin Amali tersebut ada poin-poin yang diterapkan untuk atlet, pelatih dan ofisial.
Tak hanya itu, protokol dari Kemenpora juga memberikan aturan khusus kepada suporter saat menyaksikan secara langsung.
Berikut poin-poin protokol untuk suporter saat menyaksikan pertandingan secara langsung:
1. Bagi penonton kegiatan kepemudaan dan keolahragaan diwajibkan menggunakan masker selama berada di tepat kegiatan yang ditonton.
2. Mengikuti pengecekan suhu badan sebelum mulai kegiatan di pintu masuk. Jika ditemukan adanya penonton dengan suhu >37,3 C (2 kali pemeriksaan dengan jarak 2 menit) tidak diperkenankan masuk dan diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
3. Menjaga kebersihan tangan dengan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau hand sanitizer.

Erling Haaland dan kawan-kawan rayakan gol ke gawang Schalke dalam suasana stadion tanpa penonton. Liga Jerman adalah liga pertama yang kembali tampil setelah tak ada pertandingan selama pandemi corona (Twitter @BlackYellow)
4. Menghindari menyentuh area wajah seperti mata, hidung dan mulut
5. Tetap memperhatikan jaga jarak atau physical distancing 1 meter saat berhadapan satu sama lain saat berlangsungnya kegiatan
6. Segera mandi dan berganti pakain sebelum kontak dengan anggota keluarga di rumah dan juga membersihkan handphone, kacamata, tas dan barang lainnya dengan cairan desinfektan,
Sementara itu soal spesifik berapa penonton yang hadir di venue, Kemenpora menyerahkan hal-hal teknis tersebut kepada cabang olahraga yang bersangkutan.
“Untuk hal itu kita serahkan kepada cabor. Kalau protokol ini hanya sebagai panduan umum karena tiap cabor berbeda-beda,” kata Sesmenpora dalam grup WA wartawan Kemenpora, Kamis (11/6/2020).
Ia juga turut menjelaskan perihal kapan diperbolehkannya olahraga indoor atau outdoor dimulai kembali.
“Lagi-lagi kembali ke cabor, dengan syarat itu bukan di daerah PSBB. Izin penyelenggaraan kan juga bukan dari Kemenpora, tetap dari Kepolisian untuk izin keramaiannya. Plus, jika ada pelanggaran, Gugus tugas daerah terkait membunyikan peluit jika ada yang offside,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Penyerang Naturalisasi Tira Persikabo Sarankan Liga 1 Dihadiri Penonton, https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/12/penyerang-naturalisasi-tira-persikabo-sarankan-liga-1-dihadiri-penonton?page=all.
Penulis: Wahyu Septiana
Editor: Max Agung Pribadi