Warga TTS Tewas Tersengat Listrik
Marthen Tualaka Dorong CV Galekat Bayar Hak Korban Tewas Akibat Terseterum di Desa Noemuke
Ketua Komisi IV DPRD TTS, Marthen Tualaka mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Jumis Banunaek (20) akibat terseterum listrik
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | SOE - Ketua Komisi IV DPRD TTS, Marthen Tualaka mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Jumis Banunaek (20) akibat terseterum listrik bertegangan tinggi di Desa Noemuke, Kecamatan Amanuban Selatan. Karena korban meninggal akibat kecelakaan kerja, dirinya mendorong agar CV Galekat untuk membayar segala hak-hak korban sesuai aturan undang-undang ketenagakerjaan.
"Kita akan kawal agar segala hak-hak korban bisa diterima keluarga. Baik asuransi maupun santunan dari CV dimana korban bekerja," ungkap Marthen.
• Kronologi Jumis Banunaek Warga TTS Tewas Tersengat Listrik
Hal senada juga diungkapkan Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu. Mewakili pemerintah Kecamatan Amanuban Selatan, dirinya menyampaikan ucapan turut berdukacita atas kepergian korban.
Dirinya tak lupa mengucapkan terima kasih kepada kepada almarhum dan keluarga karena almarhum telah berjasa membantu masyarakat Noemuke agar bisa menikmati listrik.
Dirinya berharap apa yang menjadi hak-hak korban sebagai seorang tenaga kerja di CV Galekat bisa dibayarkan kepada keluarga korban.
• Jenazah Jumis Banunaek Dibawa ke Santian
" Saya ucapkan terima kasih kepada almarhum yang sudah membantu masyarakat Desa Noemuke agar bisa menikmati listrik walaupun akhirnya nyawa korban menjadi taruhannya. Saya berharap apa menjadi hak korban sesuai aturan UU Ketenagakerjaan bisa dibayarkan CV Galekat kepada keluarga korban," pintanya.
Untuk diketahui, Jumis Banunaek (20), warga Desa Santian, Kecamatan Boking tersengat (seterum) listrik pada saat hendak menyambung kabel dari tiang listrik ke rumah Yustus Misa, Kamis (11/6/2020) pagi.
Akibat sengatan listrik tersebut, korban langsung terjatuh dari ketinggian sekitar 7 meter hingga tubuhnya menghantam tanah. Korban tewas seketika di lokasi kejadian.
Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda I Made Wijaya yang dikonfirmasi POS-KUPANG. COM melalui sambungan telepon membenarkan kejadian tersebut. Made mengatakan, korban tersengat listrik saat hendak menyambung kabel dari tiang listrik utama.
Korban yang tersengat listrik langsung terjatuh ke tanah dan tewas ditempat. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota)