Viral! Nenek 65 Tahun Nikahi Pria Muda 25 Tahun, Lalu Tinggal di Gubuk Samping Pemakaman

Pernikahan Nenek 65 Tahun dengan Pria 25 Tahun, Awalnya sang Suami Diangkat Jadi Anak

Editor: Bebet I Hidayat

POS-KUPANG.COM - Pasangan pengantin baru Mbah Gambreng (65) dan Ardi (25) viral di media sosial.

Pernikahan yang digelar Jumat (5/6/2020) lalu, mengundang perhatian khalayak lantaran keduanya terpaut usia yang cukup jauh.

Sebelum menikah dengan pemuda 25 tahun tersebut, Mbah Gambreng diketahui tinggal seorang diri di samping pemakaman.

Dikutip dari TribunSumsel.com, kehidupan sederhana yang dijalani Mbah Gambreng yang menginjak usia 65 tahun membuat Ardi menjatuhkan hati kepadanya.

Kepala Desa Bumi Arjo, Joko Wahyudi menuturkan, sehari-hari Mbah Gambreng bekerja sebagai buruh tani, pemahat pohon karet dan juga berjualan jamu hingga pakaian.

Tak hanya itu lokasi tempat tinggal Mbah Gambreng juga ada di samping lokasi pemakaman, sehingga ia bisa dikatakan merupakan juru kunci dan pembersih makam.

"Disamping itu juga karena tempat tinggalnya bersampingan dengan lokasi makam, maka dia juga bisa dikatakan juru kunci yang juga sebagai pembersih lahan makam," ucapnya.

"Setau saya beliau sudah tinggal di Desa ini sejak tahun 1980 dan menetap hingga sekarang, dan sejak dulu pula panggilan itu melekat pada dirinya," ujarnya.

Kades setempat menjelaskan, selama ini Mbah Gambreng memang diketahui belum memiliki suami.

Ia juga tinggal seorang diri di rumahnya.

Kisah Cinta Kakek 70 Tahun dengan Gadis 20 Tahun, Kesemsem Lihat Otot Kekar, Lalu Berakhir Tragis

Pria Malang Ini Syok Lihat Tagihan Listrik PLN Bulan Juni 2020 Capai Rp 20 Juta, Berikut Faktanya!

"Dia memang sering mengatakan bahwa anak angkatnya sebagai anak kandung, padahal disana dia tinggal seorang diri," kata Joko.

Lantaran itulah, pernikahan Mbah Gambreng dan Ardi cukup menghebohkan warga Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Mbah Gambreng mengaku, mengenal Ardi sejak sembilan bulan terakhir.

Ia bahkan telah menganggap Ardi sebagai anaknya sendiri.

"Bahkan telah saya anggap seperti anak sendiri tanpa adanya perasaan," ucap Mbah Gambreng.

Setelah berjalannya waktu perasaan cinta itu muncul dan Ardi memberanikan diri menyatakan cinta hingga pernikahan pun berlangsung.

Tinggal di Sebelah Makam

Pernikahan yang digelar Jumat (5/6/2020) lalu, mengundang perhatian khalayak hingga banjir ucapan dari pengguna media sosial.

Kehidupan sederhana yang dijalani Mbah Gambreng yang menginjak usia 65 tahun membuat Ardi menjatuhkan hati kepadanya.

Kesederhaan itu seperti yang disampaikan Kepala Desa Bumi Arjo, Joko Wahyudi ketika dikonfirmasi, Senin (8/6/2020).

"Keseharian beliau bekerja sebagai buruh tani pemahat pohon karet, selain itu juga biasa berjualan jamu keliling dan pakaian saat memasuki hari raya lebaran,"

"Disamping itu juga karena tempat tinggalnya bersampingan dengan lokasi makam, maka dia juga bisa dikatakan juru kunci yang juga sebagai pembersih lahan makam," ucapnya menjelaskan kebiasaan warganya tersebut.

Disampaikannya pula, ia telah dikenal sejak dahulu sebagai mbah gambreng yang sebelumnya merupakan transmigrasi.

Sebelum Dinikahi Pemuda 25 Tahun, <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/mbah-gambreng' title='Mbah Gambreng'>Mbah Gambreng</a> Selama 40 Tahun Tinggal di Samping Kuburan

"Setau saya beliau sudah tinggal di Desa ini sejak tahun 1980 dan menetap hingga sekarang, dan sejak dulu pula panggilan itu melekat pada dirinya," ujarnya.

Masih kata Kades, Mbah gambreng memang diketahui belum memiliki suami dan tinggal seorang diri dirumahnya.

"Dia memang sering mengatakan bahwa anak angkatnya sebagai anak kandung, padahal disana dia tinggal seorang diri,"

"Karena memang dia orangnya baik jadi sejak dulu banyak pemuda yang menggap dia jadi ibu angkat," ungkapnya.

Selain itu juga sosok mbah gambreng juga kerap diundang saat acara hajatan yang digelar masyarakat sekitar.

"Dia sangat terkenal dan sering dipanggil menjadi penari ketika ada acara nikahan, karena sosoknya yang sangat menghibur warga," tuturnya.

Pernikahan berbeda usia yang tepaut 40 tahun ini menjadi viral.

Pepatah yang menyatakan cinta dapat membutakan pasangan sejoli yang sedang kasmaran memang benar adanya.

Kali ini cerita unik datang dari pasangan yang terpaut usia sangat jauh yang telah melangsungkan pernikahan.

Mbah Gambreng (65) dan Ardi (25) menikah pada Jumat (5/6/2020) di kediaman mempelai wanita.

Lihat Kemesraan Thalia & Sarwendah, Betrand Peto Tertunduk Lesu, Teguran Ruben Onsu: Ga Boleh Gitu!

Pernikahan tersebut cukup menghebohkan warga Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Mbah Gambreng saat ditemui menceritakan awal mula pertemuan hingga keduanya melangsungkan pernikahan.

"Saya sudah kenal sama dia sejak 9 bulan terakhir, karena dia kan memang kerjaannya sama seperti saya sebagai pekerja seni (seniman-red),"

"Bahkan telah saya anggap seperti anak sendiri tanpa adanya perasaan," ucap wanita yang sudah memiliki 5 orang anak dan telah mempunyai cucu tersebut, Senin (8/6/2020).

Setelah berjalannya waktu perasaan cinta itu muncul dan Ardi memberanikan diri menyatakan cinta hingga pernikahan pun berlangsung.

"Pertama kan saya sering mengejeknya kamu itu sudah dewasa sudah waktunya cari pasangan dan menikah, tetapi justru dia menyatakan cinta kepada saya,"

"Karena keliatannya dia serius, dan pihak keluarganya juga menyetujui maka kami pun mematangkan niat untuk menjalin hubungan rumah tangga," jelasnya memakai logat bahasa jawa.

Mendengar ramainya kabar tentang pernikahan unik tersebut, Dian pemilik usaha dekor tunangan dan akad (Dyalova Gallery) sempat tidak mempercayai video ijab qabul kedua mempelai yang tengah viral di sosial media facebook.

"Ya itu mas, kemarin kan kami sempat dengar ya berita akad beliau, dan sedikit nggak percaya. Berhubung lokasinya nggak jauh jadi kami coba kesana untuk memastikan,"

"Dan ternyata benar bahwa Mbah Gambreng sudah menikah dengan anak angkatnya Ardi Waras tanggal 5 Juni kemaren," ungkapnya.

Setelah mengetahui dan melihat interaksi kedua mempelai secara langsung, beragam reaksi ditampakkan oleh Dian terhadap keharmonisan diantara Mbah Gambreng dan suaminya itu.

"Saya kaget mas. Seorang nenek usia 65 tahun bisa menikah dengan pemuda 25 tahun, tapi juga kami bahagia dan kagum karena diantara mereka tidak ada canggung sama sekali dari ngobrolnya, manja-manjaannya terlihat tulus,"

"Bahkan juga waktu akad kemaren keluarga suaminya juga hadir menyaksikan pernikahannya," pungkasnya.

Disampaikan Dian, sebelum ia mengunjungi lokasi dirinya sempat bernazar jika pernikahan tersebut benar adanya akan menggratiskan dekor pengantin untuk kedua pasangan supaya dapat mengabadikan moment pernikahannya.

"Karena acara sebelumnya hanya akad nikah, makanya kami berinisiatif untuk menawarkan supaya mengabadikan moment pernikahannya. Karena Mbah Gambreng juga seniman sama seperti kami,"

"Tepat kemarin kami merealisasikannya di rumah Mbah Gambreng di Desa bumi Harjo (Unit 7), kecamatan Lempuing, kabupaten Ogan Komering Ilir," tuturnya.

Sontak saja acara tersebut mengundang banyak rasa penasaran warga yang ingin datang ke lokasi untuk menyaksikan langsung dan berpoto bersama kedua mempelai, dan secara sukarela warga yang datang memberikan sumbangan.

"Jadi kemaren setiap warga yang datang juga dengan sukarela memberikan sumbangan, dan Alhamdulillah terkumpul sekitar Rp. 500.000 rupiah," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sebelum Dinikahi Pemuda 25 Tahun, Mbah Gambreng Selama 40 Tahun Tinggal di Samping Kuburan, https://sumsel.tribunnews.com/2020/06/08/sebelum-dinikahi-pemuda-25-tahun-mbah-gambreng-selama-40-tahun-tinggal-di-samping-kuburan?page=all.
Penulis: Winando Davinchi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved