Masih Balita Dianggap Moster Karena Bereda,Siapa Sangka Saat Usia 20 Gadis ini Menjadi Cantik Jelita

Masih Balita Dianggap Moster Karena Bereda, Siapa Sangka Saat Usia 20 Gadis ini Menjadi Cantik Jelita  

POS KUPANG.COM -- Setiap anak yang dilahirkan di dunia ini oleh orangtua mereka merupakan anugera yang diberikan sang kuasa

Apapun kelebihan maupun kekurangan sudah menjadi kehendak yang kuasa sehingga setiap orang sepatutnya mensyukurinya

Seperti seorang anak di India yang saat kecil dikucilkan oleh lingkungannya karena anggap berbeda denan anak-anak lain. Bahkan ia sempat dianggap mosnter, namun saat dewasa gadis mosnter itu menjelma menjadi wanita yang cantik jelita

Menurut Anda, wanita yang cantik itu seperti apa?

 Jawabannya mungkin yang memiliki kulit putih, tinggi, berwajah kecil, atau yang berambut pirang.

Faktanya, cantik itu relatif. Tergantung di mana Anda tinggal.

Seperti kisah di bawah ini.

Pooja Ganatra yang tinggal di India , selalu diintimidasi dan dijauhi karena penampilannya yang tidak biasa.

Mengutip dari Good Times pada (13/01/2018), Pooja berkata, "Ketika saya lahir, keluarga saya belum pernah melihat orang yang terlihat seperti saya sebelumnya."

"Karena mereka semua memiliki kulit coklat, rambut hitam, dan mata coklat, seperti kebanyakan orang India."

"Semua orang di lingkungan saya benar-benar terpesona oleh saya dan sangat ingin tahu mengapa saya terlihat sangat berbeda."

Wanita yang lahir di Mumbai ini sekarang menjalankan bisnis pakaiannya sendiri.

Dia ingat bahwa bintik-bintik di kulitnya pernah dianggap sebagai penyakit kulit ketika dia masih muda.

• Pria Manado Pukul KO Pria Bule yang Menyerangnya di Amerika, Natizen: Belum Tahu Kita Jago Tawuran

• China Peringatkan Warganya Tidak Ke Australia, Travel Warning Saat Bersitegang dengan Amerika

• Nagita Slavina Aib Rumah Tangga dengan Raffi Ahmad, Pakar Mikor Ekspresi Sebut Ada Sedikit Marah

• Bukan Saja Pelakor,Jennifer Dunn Juga Dituding Berpoliandri,Sebut Mantan Suaminya Tak Memberi Nafkah

"Bintik-bintik saya mulai muncul di mana-mana ketika saya berusia tiga tahun."