Kapolsek Malaka Tengah Bersama Tim Sambangi Posindo Betun dan Desa Bakiruk

Ada beberapa KK yang namanya dikeluarkan dimana ada yang istrinya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tenaga Kontrak daerah

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Kapolsek Malaka Tengah Bersama Tim Sambangi Posindo Betun dan Desa Bakiruk
POS-KUPANG.COM/EDY HAYONG
Kapolsek Malaka Tengah, IPTU Manuel Sirimau saat berada di Desa Bakiruk, Selasa (9/6).

Kapolsek Malaka Tengah Bersama Tim Sambangi Posindo Betun dan Desa Bakiruk

POS-KUPANG.COM I BETUN---Kapolsek Malaka Tengah wilayah hukum  Polres Malaka, IPTU Manuel Sirimau bersama anggota menyambangi Kantor PT Posindo Betun dan Desa Bakiruk, Kecamatan Malaka Tengah.

Kehadiran Kapolsek bersama tim ini guna memantau pelaksanaan penerimaan dana bantuan sosial ditengah pandemi corona yang belum sirna.

Dalam pantauan Pos-Kupang.com, Selasa (9/6), titik pertama pemantauan dilakukan  Kapolsek Malaka Tengah di Kantor Pos Betun.

Saat bersamaan dengan  pembagian dana bantuan langsung tunai (BST) bagi warga  dari Desa Kakaniuk sebanyak 236 kepala keluarga (KK).

Kapolsek Manuel atas nama  Kapolres Malaka AKBP Albert Neno mengimbau agar masyarakat penerima BST tetap mengikuti protokol pemerintah, agar selalu tetap menjaga jarak, tetap mengenakan masker dan tidak berkumpul dalam jumlah banyak.

"Kami dari jajaran Polri mengimbau kepada semua masyarakat walaupun kita di Kabupaten Malaka masih zona hijau demi memutuskan mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 agar tetap taati protokoler kesehatan," katanya.

Kepala Desa Kakaniuk, Petronela Luruk pada kesempatan mengantar warganya menerima dana BST mengatakan, penerima dana   dari 236 KK tidak semuanya mendapatkan bantuan.

Ada beberapa KK yang namanya dikeluarkan dimana ada yang istrinya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tenaga Kontrak daerah (Teda) dan perangkat Desa.

Usai dari Posindo Betun, Kapolsek bersama tim menuju  Desa Bakiruk. Di desa ini sebanyak 638 KK menerima BST yang pembagian  dilaksanakan di Kantor Desa Bakiruk.

Kepala Desa Bakiruk,  Maria Magdalena Fore Mau mengimbau agar para penerima BST memanfaatkan bantuan ini untuk membeli sembako dan kebutuhan pangan lainnya.

Dirinya mengakui dari 638 KK ini  ada yang namanya dobel dan pernah menerima BLT-DD serta PNS dan tenaga kontrak daerah sehingga dikeluarkan dari data dan digantikan kepada masyarakat yang layak mendapatkannya.

Kapolsek Malaka Tengah IPTU Manuel Sirimau terus mengimbau masyarakat agar tetap gunakan Masker dan jaga jarak.

Selanjutnya Kapolsek Malaka Tengah menyambangi warga Tafatik Laran, Desa Wehali yang mengalami kedukaan. Saat itu kapolsek memberikan pemahaman kepada Keluarga yang berduka agar pelaksanaan pemakaman jangan terlalu lama.

"Saat pandemi Covid-19 ini saya har

7 Manfaat Tidur yang Dianjurkan National Health Service (NHS) Bagi Kesehatan Tubuh Anda

Begini Penjelasan Ilmiahnya Guys, Saat Dengar Suara Hujan Malah Rasa Mengantuk

Perlu Anda Tahu, Cara Mudah Cegah Septic Tank Tidak Mudah Penuh agar Tak Cemari Sumber Air Bersih

Hi Guys, Inilah 17 Jenis Makanan yang Mengandung Protein Tinggi, Pilih yang Mana ?

Polisi Belum Temukan Penyalahgunaan Dana Bantuan Covid-19

apkan pihak keluarga maklum dan tetap menjaga jarak serta pemakaman segera dilaksanakan jangan mengulur waktu," pinta Kapolsek Manuel.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved