Inilah Pangeran Tedjo, Suami dr Reisa Broto Asmoro Jubir Gugus Tugas Covid-19, Bukan Orang Sembarang
Inilah Profil Suami Reisa Broto Asmoro, Pangeran dari Keraton Solo, Dikenal Sebagai Pengusaha Sukses
”Awalnya sih kita biayai sendiri. Untuk makan, minum, dan rokok masih dari kantong kita masing-masing," kata suami dr Reisa Broto Asmoro ini.
4. Tak nyaman jadi karyawan
Masih dari Kompas.com, Jojo adalah sosok yang antikemapanan dan memiliki jiwa pemberontak.
Setelah lulus kuliah tahun 2001, Jojo sempat bekerja tapi ia tak mau kelamaan menjadi karyawan.
”Apalagi saya suka melawan bos. Jadi, bagaimana bisa lama jadi karyawan?" ujar penyandang gelar S2 manajemen dari Universitas Pancasila itu.
Selain itu, dia merasa tak cocok menjadi karyawan.
"Mungkin karena IP saya rendah. Kata orang, mahasiswa dengan IP rendah cocoknya jadi pengusaha, nggak cocok jadi karyawan. Habis mau ditempatkan di mana?” ujar Jojo.
Oleh karenanya, Jojo hanya betah sekitar satu tahun menjadi karyawan.
Ketika masih menjadi karyawan, Jojo sudah membuka usaha restoran berpatungan dengan sejumlah temannya.
Bisnis itu berlangsung tahun 2003-2005, hanya sekitar 2,5 tahun, lalu bangkrut.
"Di situ saya sempat drop selama tujuh bulan. Stres karena usaha bangkrut. Untungnya saya bisa bangkit lagi."
"Saya ikut bisnis multi level marketing. Semua MLM saya masuki. Hikmahnya, saya bisa memanfaatkan semangat MLM itu untuk kehidupan lain,” ujar suami dari dr Reisa Broto Asmoro.
5. Kenal dr Reisa hanya 6 bulan
Di kehidupan pribadi, Jojo menikahi Reisa pada 9 November 2012.
Proses perkenalan pengusaha muda dan dokter forensik itu berlangsung singkat, hanya enam bulan.