Jelang New Normal, SMATER Maumere Berbenahi Diri, Ini Langkah Persiapan dari Sekolah
Jelang pemberlakuan New Normal tanggal 15 Juni 2020 mendatang, SMAK Frateran (SMATER) Maumere mulai berbenahi diri.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-MAUMERE-Jelang pemberlakuan New Normal tanggal 15 Juni 2020 mendatang, SMAK Frateran (SMATER) Maumere mulai berbenahi diri.
Pihak sekolah telah menyiapkan langkah-langkah untuk pelaksanaan KBM bagi siswa termasuk mengevaluasi program pembelajaran online bagi siswa yang sudah dilaksanakan dari Maret sampai Mei 2020.
Kepala Sekokah SMATER Maumere, Fr. M. Paschalis, BHK kepada POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Selasa (9/6/2020) pagi menjelaskan, pihak sekolah saat ini sedang memberikan pelatihan bagi para guru soal pembelajaran daring bagi siswa jika masa pandemi corona masih terus berlanjut dan belum ada aktivitas KBM bagi siswa.
Langkah antisipasi ini, kata Paschalis, sebagai upaya menjawabi tuntutan dan hak siswa agar belajar dengan baik selama masa pandemi.
"Kita evaluasi yang sudah jalan selama lalu siapkan langkah dan program pembelajaran bagi siswa kalau masa pandemi ini diperpanjang. Kita siapkan
bahan pembelajaran seperti memakai WA dan youtube. Semua kita siapkan agar siswa tetap mendapat haknya untuk belajar. Para guru terus menyiapkan bahan KBM biar siswa terus bersemangat," kata Paschalis.
Ia mengungkapkan, kesiapan lain jelang hidup baru yakni menyiapkan tempat cuci tangan di pintu masuk dan depan kelas bagi siswa dan guru.
Selain itu, menyiapkan alat periksa suhu tubuh setiap kelas satu.
"Alat periksa suhu tubuh bagi siswa, guru dan karyawan sudah kita siapkan termasuk sabun antiseptik. Pintu masuk dan keluar kita siapkan sehingga tidak ada kerumunan. Soal KBM pun kita sudah atur.Kalau Juli 2020 sudah masuk sekolah siswa kelas 1, 2 dan 3 kita atur jam belajarnya. Minggu pertama siswa kelas 1 masuk kelas lalu siswa kelas 2 dan 3 belajar secara online. Kita aturan secara bergilir sehingga tidak ada kerumunan. Di dalam kelas biasa 30 orang kita atur satu ruangan 15 siswa saja," papar Paschalis.(ris)
