Akhirnya Krisdayanti Klarifikasi Soal Pesan Aurel, Tunjukkan Bukti Chat, Perang Dingin Berakhir?

Dalam postingan itu, Raul Lemos menyinggung soal anak yang tidak hormat pada orangtua.

Bukan hanya membahas masalah pendidikan anak, pengusaha asal Timor Leste tersebut juga menyindir fans agar lebih pintar dalam berpikir.

Diketahui, hubungan Krisdayanti dengan anak sulungnya dari Anang Hermansyah, Aurel, kembali ramai menjadi sorotan sejak Lebaran.

Artis yang dekat dengan Atta Halilintar itu memberikan komentar menohok di foto keluarga Krisdayanti dan Raul Lemos.

Aurel bertanya kapan ibu kandungnya ada waktu untuk sekadar melakukan panggilan video lewat Zoom untuk bersilaturahmi di hari Idul Fitri.

Krisdayanti membalas jika pintu rumahnya selalu terbuka bagi anak-anaknya tersayang. Lantas Aurel membalas bila ibunya tidak membalas pesan pribadinya.

“Ok mii nanti malam kita Zoom ya, soalnya Whatsapp aku ga dibalas-balas kan mi,” ungkap Aurel pada Senin, 25 Mei 2020.

Beberapa jam kemudian, entah ada hubungannya atau tidak, Raul Lemos memberikan sindiran lewat Instagram Story.

Ia menyebut seseorang bernama Maria panjat sosial (pansos), mencari simpati lewat sosial media serta menyudutkan orang lain.

Nah, melalui Instagram Story terbaru pada Rabu malam, 3 Juni 2020, Raul Lemos tiba-tiba memberikan sindiran menohok kepada fans.

• Gara-Gara Unggah Foto Ini, Tamara Bleszynski Terseret Perang Dingin Krisdayanti, Diserbu Haters

“Ngefans boleh tapi jangan goblok. Yang lemes yang mana coba? Yang dapat atau yang ditinggal,” tuturnya tanpa menyebutkan nama siapapun.

Di Instagram Story selanjutnya, Raul Lemos membahas tentang pendidikan hormat kepada orang yang lebih tua.

Ia juga menyinggung soal keserakahan.

“Pendidikan yang baik adalah hormat kepada yang lebih tua. Di saat demi sesuap nasi sampai anda tidak kenal budaya hormat itu namanya serakah,” ungkapnya.

Pengusaha 50 tahun ini merasa bersyukur karena anak-anaknya dengan Krisdayanti selalu diajarkan untuk menghormati orangtua. Bila tidak maka orangtua dianggap gagal.