Ramayana Mall Tetap Eksis Layani Kebutuhan Masyarakat ditengah Pandemi Covid-19

Ramayana Mall Tetap Eksis Layani Kebutuhan Masyarakat ditengah Pandemi Covid-19 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sejak diterapkan protokol pemerintah karena menyebarnya virus Covid-19, Ramayana Mall Kupang menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang paling bertahan di tengah pandemi.

Meskipun daya beli customer setiap harinya mengalami penurunan dan jam operasional dikurangi, namun Ramayana Mall tetap beroperasi melayani kebutuhan masyarakat kota Kupang, khususnya area fashion dan supermarket.

Berbagai upaya pun dilakukan agar Ramayana Malam tetap eksis dengan menjalankan penjualan online, saat mall lainnya tutup waktu itu.

Store Manager Ramayana Mall, Robby Kase, kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (7/6/2020), menyampaikan sampai saat ini Ramayana Mall tetap bertahan dengan membuka operasional setiap hari. 

Diakui Robby walaupun demikian penjualan masih tetap sama seperti sebelumnya, karena belum begitu baik.
Ia berharap dengan penerapan New Normal ini tingkat kunjungan bisa normal kembali.

Sebab penjualan online pun tidak menunjukkan permintaan yang signifikan, hanya biasa saja. 

"Orang ada uang tapi tidak mau beli lain-lain, hanya mau beli sembako saja, kalau euforia virus ini berkepanjangan. Saat ini orang datang membeli sembako saja di Robinson," tuturnya.

Paling sedih saat beberapa hari menjelang Idul Fitri. Biasanya Ramayana banjir pengunjung, penjualan mencapai 100 persen lebih. Tapi tahun ini tidak sama sekali, bahkan pada libur hari raya lebaran Ramayana tutup.

Ramayana Mall tetap beroperasi mulai Senin-Jumat pukul 12.00 hingya 20.00 Wita, sedangkan Sabtu-minggu, 12.00-20.00 Wita. 

• Atta Halilintar Akui Sedang Mencari Modal untuk Nikahi Aurel Hermansyah, Ashanty Malah Penasaran

• Lima Jenis Makanan Ini Ampuh Mengusir Lemak Dalam Perut

• Anda Penderita Sakit Jantung, Begini Cara Mengatasinya Saat Pandemi Covid-19

Sedangkan, kata Robby, untuk karyawan tetap bekerja dengan sistem shift. Dari 126 karyawan tetap Ramayana Mall, ada lima orang yang pensiun dini. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).