Jelang New Normal Aktivitas Penerbangan di Bandara Udara Internasional El Tari Kupang , Info
menjelang pemberlakuan new normal di NTT aktivitas penerbangan di Bandara Udara Internasional El Tari Kupang tampak sepi.

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Oncy Rebon
POS-KUPANG. COM|KUPANG- Menjelang pemberlakuan new normal di NTT aktivitas penerbangan di Bandara Udara Internasional El Tari Kupang tampak sepi.
Pantauan POS-KUPANG. COM, Sabtu, 06/06/2020, bandara El Tari Kupang nampak lengang. Tidak ada bunyi deru mesin pesawat yang terdengar. Area parkiran nampak sepi, sesekali terlihat sepeda motor masuk ke area tersebut dan tidak lama kemudian pergi begitu saja.
Di samping itu hal yang sama terlihat di area parkiran mobil. Hanya terlihat beberapa mobil sedang terparkir di situ namun jumlahnya dapat dihitung dengan jari.
Beberapa calon penumpang, terlihat berjalan menuju ruang Customer Service sambil membawa serta ransel.
Sebelum menuju ke dalam ruang Customer Service, mereka menyempatkan diri membaca panduan syarat penerbangan yang ditempelkan pada dinding kaca bagian depan ruangan tersebut.
Beberapa dari mereka menyempatkan diri mampir pada poster yang ditempatkan pada dinding kaca bagian kanan ruang Customer Service.
Terlihat beberapa penumpang yang sudah berada dalam ruangan tersebut, berdiskusi dengan petugas yang duduk di depan layar komputer. Mereka nampaknya cukup serius melakukan perbincangan.
Tidak lama berselang para calon penumpang tersebut keluar. Setelah itu, disusul giliran para calon penumpang lainnya melakukan dialog dengan petugas.
Di luar ruangan customer service, di sepanjang pelataran gedung bandara, tampak petugas clean service sibuk membersihkan lantai. Beberapa dari mereka melakukan aktivitas tersebut, sambil berbicara santai dengan temannya. Sesekali tawa kecil menghiasi perbincangan mereka.
Bandara El Tari Kupang, nampaknya telah mempersiapkan diri menghadapi new normal. Pasalnya kursi-kursi yang selama ini ditempatkan pada hampir semua sisi terminal kedatangan maupun keberangkatan dipindahtempatkan di area terminal keberangkatan. Setiap kursi diberi jarak 1 hingga 2 meter.
Pada kursi yang didesain rangkap 3 diberikan angka silang warna kuning pada kursi bagian tengahnya. Tanda larangan untuk menempati kursi tersebut. Di sekeliling deretan kursi-kursi tersebut, dibatasi dengan sebuah tanda mirip police line diikatkan pada tiang stainles steel kira-kira seukuran pinggang orang dewasa.
Pada bagian depan deretan kursi tersebut, ditempatkan dua buah meja dangan masing-masing 1 kursi. Diperkirakan meja tersebut, digunakan oleh para petugas bandara untuk melakukan pemeriksaan secara ketat terkait dokumen dan kesehatan para pelaku perjalanan.
• Oepura Zona Merah, Gereja GMIT Paulus Naikoten Belum Lakukan Kegiatan Beribadah
Station Manager BO Citilink Bandara El Tari Kupang, Jusuf Wenur, mengatakan, ketika dikonfirmasi POS-KUPANG. COM, mengatakan, untuk sementara, dari tanggal 1 hingga 30 Juni 2020, belum ada jadwal penerbangan untuk Maskapai Citilink sendiri.
• Hanya 254 Orang Boleh Ada di Stadion, 8 Protokol Kesehatan jika Liga 1 dan Liga 2 Dilanjutkan
Selain itu, kata Jusuf, semua flight tidak ada noops. Terakhir kali flight cargo ada pada bulan Mei.
Shared Services dan CSR Manager Angkasa Pura Airports ketika dikonfirmasi POS-KUPANG. COM, belum memberikan tanggapan terkait hal ini. (CR5)
