Begini Penjelasan Ahli Gizi Tentang Manfaat Minum Susu
Kandungan lemak yang tinggi dalam susu dianggap bisa menyebabkan berat badan bertambah.
Begini Penjelasan Ahli Gizi Tentang Manfaat Minum Susu
POS-KUPANG.COM--Kandungan lemak yang tinggi dalam susu dianggap bisa menyebabkan berat badan bertambah. Karenanya, tak sedikit orang yang menghindari susu dengan alasan takut gemuk.
Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Ratmawati SGz MGz mengatakan anggapan konsumsi susu membuat gemuk adalah mitos.
"Mengkonsumsi susu sapi tidak menjadikan tubuh kita gemuk, jika diminum sesuai dengan pedoman gizi seimbang," jelas Ratmawati kepada Bangkapos.com, Minggu (7/6/2020).
"Ada kebaikan dalam setiap makanan jika kita mengonsumsi sesuai dengan kebutuhan tubuh kita, bukan berdasarkan keinginan nafsu kita yang sesaat," tambahnya.
Ia mengatakan asupan gizi yang cukup sangat penting untuk menjaga sistem imun, salah satunya adalah dari susu sapi.
Susu sapi merupakan salah satu sumber protein hewani yang mengandung 9 jenis asam amino esensial yang memiliki berbagai fungsi bagi kebaikan tubuh.
Selain itu, susu sapi juga mengandung vitamin A, D, B6, dan B12 serta mineral berupa kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan seng yang berfungsi untuk meregenerasi sel dalam tubuh.
"Dengan memperhatikan asupan susu sesuai pedoman gizi seimbang dan mengendalikan kondisi psikologis, maka kita telah menerapkan perilaku hidup bersih serta gaya hidup yang sehat dan aktif. Tentunya hal ini menjadi tren positif di Era New Normal," ungkap Ratmawati.
Ratmawati, S.Gz., M.Gz, Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang (ISTIMEWA)
Aturan minum susu
Dijelaskan Ratmawati, berdasarkan penelitian studi kohort tahun 2018, setiap hari kita dapat mengonsumsi susu baik susu sapi maupun susu rendah lemak ± 200 g/hari.
Sementara dalam penelitian Meta-Analysis tahun 2019, dalam sehari kita dapat mengkonsumsi berbagai jenis susu sebanyak 200-244 g/hari.
"Konsumsi susu ini dapat membantu menurunkan 4% risiko diabetes melitus (DM) Tipe 2 dan 8% risiko strok, serta tidak berhubungan dengan kematian," ujar Ratmawati.(*)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Benarkah Konsumsi Susu Bikin Gemuk ? Ini Penjelasan Ahli Gizi, https://bangka.tribunnews.com/2020/06/07/benarkah-konsumsi-susu-bikin-gemuk-ini-penjelasan-ahli-gizi.