Virus Corona
Komentar Rocky Gerung dari Pinggir Hutan Soal Wacana New Normal di Era Covid-19: Dinormal-normalkan
Kata Rocky Gerung, dirinya sedang tinggal jauh dari ibu kota Jakarta untuk menghindar dari penularan virus corona atau Covid-19.
Sebab, menurut dia, beberapa epidemiolog lain mengatakan bahwa saat ini Indonesia masih mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan.
"Jadi di dalam kekacauan itu orang akan menganggap new normal artinya dinormal-normalkan, sesuatu yang sebetulnya belum normal, jadi tidak secara natural new normal itu," ungkap Rocky.
"Jadi cuma pindah-pindah narasi padahal faktanya tetap sama yaitu corona masih merajalela," imbuhnya.
Rocky beranggapan, istilah new normal ini sengaja dibuat karena saat ini di dunia tengah berupaya menerapkan new normal.
"Sehingga Indonesia merasa akan ketinggalan kalau nggak ikut new normal," kata Rocky.
Padahal, lanjut dia, dunia masuk pada new normal setelah mereka mengalami puncak kasus Covid-19.
Selain itu juga kurva kasus Covid-19 sudah mulai menunjukkan perbaikan, maka beberapa negara di dunia mulai menerapkan new normal.
Menurut dia, hal itu berbeda dengan Indonesia, yang tidak ada keterangan pasti dari epidemiolog terkait kasus Covid-19.
Bahkan, jika dilihat dari penambahan kasusnya, peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi.
Diberitakan sebelumnya, new normal digaungkan di tengah pandemi virus corona yang kian meluas dan menginfeksi jutaan orang di dunia, termasuk Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk dapat hidup berdamai dengan Covid-19.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmita, mengatakan new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal.
Namun, perubahan ini ditambah dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
Yakni mengedepankan pola hidup bersih serta sehat seperti rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Menjaga jarak fisik pada saat kontak dengan orang lain atau penerapan physical distancing.