Refly Harun Sebut Pemerintahan Jokowi Bangkrut hingga Terapkan New Normal Hadapi Pandemi Corona
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menyebut negara di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) sudah bangkrut.
Menurut Refly, negara lain berani menerapkan New Normal setelah benar-benar mengatasi Virus Corona.
"Kenapa? Karena sebenarnya itu sebenarnya wujud ketidakmampuan atau ketidakpercayaan pemerintah lagi mampu mengatasi Covid-19 ini," terang Refly.
"Di negara lain mereka melakukan New Normal setelah berhasil mengatasi paling tidak for the time being."
Hal itu dinilainya berbeda dengan yang terjadi di Indonesia.
Refly menyatakan, pemerintah Indonesia bahkan berani merencanakan New Normal saat belum benar-benar mampu menuntaskan wabah Virus Corona.
"Tapi di Indonesia belum ada kejelasan apakah kita dianggap berhasil lalu kemudian kita menuju fase berikutnya, New Normal," sambungnya.
Melanjutkan penjelasannya, Refly lantas menyoroti kondisi politik di Indonesia.
Ia menilai, politik di Indonesia hanya dikuasai oleh pihak yang bergabung di pemerintahan.
"Persoalan politik, yang paling masalah adalah kita tahu bahwa oligarki politik luar biasa di Indonesia."
"Kekuasaan politik formal itu consolidated sehingga suara-suara raisonal, suara-suara lain kadang sulit mendapat tempat. Bahkan kadang-kadang direpresi juga," tandasnya.
Kondisi Ekonomi selama Pandemi
Di sisi lain, sebelumnya Pengamat Komunikasi Politik, Hendri Satrio turut mengomentari soal rencana New Normal yang akan segera diterapkan di tengah pandemi Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Hendri Satrio menyinggung pertimbangan pemerintah hingga berani mempersiapkan New Normal.
Menurut dia, penerapan New Normal harus berlandaskan faktor kesehatan.
Hal itu disampaikan Hendri Satrio melalui kanal YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne, Sabtu (30/5/2020).