Kepsek SDK Rosa Mystica Sebut Beberapa Siswa Mengikuti Ujian Secara Offline
Ini kendala tapi saya harus terima bahwa ini keadaannya seperti ini dan saya tidak paksakan karena memang tidak semua kita siap
Kepsek SDK Rosa Mystica Sebut Beberapa Siswa Mengikuti Ujian Secara Offline
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Siswa/siswi Sekolah Dasar Katolik (SDK) Rosa Mystica, Liliba, hari ini mulai mengikuti ujian kenaikan kelas.
Terkait hal itu, Kepala SDK Rosa Mystica, Liliba, Sr. M. Florentia B. Thani, RVM, S.Pd., M.Si mengatakan, tidak semua ujian dilakukan secara online.
Beberapa siswa tidak bisa mengikuti ujian secara online lantaran tak memiliki ponsel android atau smartphone.
"Untuk siswa yang tidak punya android, gurunya sudah antar soal antara hari Jumat atau Sabtu kemarin sehingga hari ini gurunya tinggal tunggu saja mereka akan bawa hasilnya" kata Sr. Florentia pada Selasa (02/06/2020).
Ketika ditemui POS-KUPANG.COM di sekolah, Sr. Florentia baru selesai rapat bersama para guru.
"Tadi semua guru sudah kirim soal ujian dalam bentuk pdf lewat WhatsApp (WA) grup untuk dikerjakan anak - anak" ungkapnya.
Dikatakan Sr. Florentia, ada guru yang sepakat dengan orangtua siswa untuk mengumpulkan hasil ujian dihari yang sama, ada juga yang sepakat kumpulkan di akhir minggu saat semua ujian selesai.
"Seperti tadi ada orangtua yang langsung antar hasil ujian anak" tukasnya.
Ujian kenaikan kelas dilaksanakan dari tanggal 2 (hari ini) sampai 8 Juni mendatang sesuai jadwal pelajaran dari sekolah.
Dalam sehari 2 mata pelajaran yang diuji sehingga siswa tidak terbebani dengan ujian kenaikan kelas.
"Jadwal ujiannya disesuaikan dengan jadwal pelajaran sehari - hari. Misalkan kelas 1 mulai jam 8 berakhir jam 10" katanya.
"Kemarin sebelum ujian kami ada rapat, saya tawarkan pakai google form, operator sudah siapkan tapi tidak semua guru siap" lanjutnya.
Sr. Florentia mengakui mengerti keadaan saat ini seperti disambar dan tidak semua orang siap jadi ia tak bisa memaksa.
"Tidak semua guru paham tentang IT. Ini kendala tapi saya harus terima bahwa ini keadaannya seperti ini dan saya tidak paksakan karena memang tidak semua kita siap" ujarnya.
