Baru 93 PMI Tiba di NTT Dari 4.200 PMI Yang Dijadwalkan Pulang Akhir Mei 2020

Baru sebanyak 93 pekerja migran Indonesia (PMI) asal NTT yang tiba di NTT hingga Selasa (2/6) dari total 4.200 PMI

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Satu PMI asal NTT saat mengisi dokumen usai tiba di Bandara El Tari Kupang pada Senin (1/6) 

Baru 93 PMI Tiba di NTT Dari 4.200 PMI Yang Dijadwalkan Pulang Akhir Mei 2020

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Baru sebanyak 93 pekerja migran Indonesia (PMI) asal NTT yang tiba di NTT hingga Selasa (2/6) dari total 4.200 PMI yang dijadwalkan pemerintah Provinsi NTT akan dipulangkan pada Akhir Mei 2020. 

Total 93 PMI itu termasuk 11 PMI yang tiba pada Senin (1/6/2020) melalui penerbangan Lion Air dari Jakarta serta satu PMI Asal Flores Timur yang dijadwalkan tiba hari (Selasa, 2/6). PMI tersebut merupakan anggota rombongan yang tercecer dari 11 PMI yang tiba sebelumya. 

Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT, Silvy Pekudjawang ketika ditemui POS-KUPANG.COM pada Selasa mengatakan, para PMI bisa dipulangkan setelah mereka dipastikan negatif Cobid-19. 

Hal tersebut dibuktikan dengan surat keterangan bebas Covid-19 yang mereka kantongi. 

"Hari ini satu orang dari Kabupaten Flores  Timur dari jalur penerbangan yang sama. Sebenarnya masuk rombongan dengan yang sebelumnya. Mereka bisa dipulangkan setelah negatif Covid-19 dan mereka datang dengan surat keterangan bebas Covid-19," ujar Sylvi di Kantornya. 

Ia menjelaskan, terminologi pemulangan berbeda dengan para PMI pulang sendiri. Pemulangan dilakukan oleh pemerintah negara tempat PMI dengan fasilitasi pemerintah RI karena ada beberapa persoalan. 

"Ada masalah, overstay, kelamaan tinggal, ilegal tanpa surat, narkoba, dan banyak banyak ini karena narkoba. Mereka ini dipulangkan," katanya. 

Ia menjelaskan, pemulangan para PMI dilakukan melalui pintu masuk PLBN di batas negara. 

Pemerintah Provinsi melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bersama stakeholder terkait seperti BP3TKI dan Dinas Sosial serta Gugus Tugas Covid-19 Provinsi memfokuskan pada kesiapan menerima kepulangan PMI di NTT. 

"Kita fokus juga bagaimana kesiapan kita menerima kepulangan mereka, juga penyiapan logistiknya," ungkap Sylvi. 

Terkait data PMI yang telah tiba, ia merinci terdiri dari Kota Kupang 1 orang, Kabupaten Kupang 6, Kabupaten TTS 7, Kabupaten Belu 20 serta Kabupaten Malaka 10 orang.

Selain itu, Kabupaten Lembata 5 orang, Kabupaten Flores Timur 5, Kabupaten Sikka 2, Kabupaten Ende 14, Kabupaten Nagekeo 8, Kabupaten Manggarai Timur 1, Kabupaten Manggarai 4, Kabupaten Sumba Barat Daya 4, Kabupaten Sumba Barat 4 dan Kabupaten Sumba Tengah 1. 

Sementara itu untuk Kabupaten TTU, Kabupaten Ngada, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Rote Ndao belum ada PMI yang dipulangkan yang tiba NTT.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Gugus Tugas, Marianus Ardu Jelamu menegaskan sebanyak 4.200 PMI akan dipulangkan ke NTT pada akhir Mei 2020. Ribuan PMI itu dipulangkan karena terdampak Covid-19.

VIDEO—VIRAL! Tak Terima Pemakaman Protap Covid-19, Jenasah PDP Diambil Paksa Dari Rumah Sakit

Syahrini dan Reino Barack Kejar Laurens hingga Bongkar Akar Fitnah Video Syur Apa Kata Hotman Paris?

Pemerintah NTT, ujar Ardu Jelamu, akan melakukan pengawasan serta mengontrol secara ketat. Pemerintah akan menerapkan sejumlah prosedur terkait penanganan TKI asal NTT yang dipulangkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 seperti pemeriksaan kesehatan dan karantina. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved