Dari Hasil Visum, Korban Selfi Murni Tewas Akibat Tenggelam
Kapolres TTS, AKBP Ariasandy, SIK terkait penemuan jenazah Resrianty Kase, korban tewas tenggelam di sungai Tutem
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
POS-KUPANG.COM | SOE - Kapolres TTS, AKBP Ariasandy, SIK yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, Iptu Hendricka R A Bahtera S.TK. S.IK. MH terkait penemuan jenazah Resrianty Kase, korban tewas tenggelam di sungai Tutem usai terjatuh dari tebing membenarkan kejadian tersebut.
Dikonfirmasi melalui telepon genggamnya Hendricka mengatakan, usai ditemukan, jenazah korban langsung divisum oleh dr. Angry Mambait.
Dari hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban murni meninggal akibat tenggelam. Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian korban sebagai takdirnya.
• Begini Total Progres Pelunasan BPIH Tahap I Dan II Tahun 1441 H/2020
" Korban yang merupakan seorang guru SMP murni meninggal dunia akibat tenggelam di dalam sungai Tutem usai terjatuh dari tebing yang berada tepat dipinggir sungai," ungkapnya.
Terkait kronologi kejadian dikatakan Hendricka, Senin (1/6/2020) sore, korban bersama tujuh orang sahabatnya yang datang dari Kupang pergi ke tebing yang berada tepat di pinggir sungai Tutem untuk berfoto ria.
• Total 196.458 Siswa SMA/SMK dan SLB di NTT Mulai Ujian Kenaikan Kelas Hari Ini
Saat asyik berfoto Selfi di pinggir tebing, korban yang tidak hati-hati terpeleset dan jatuh dari atas tebing. Tubuh korban jatuh ke dalam sungai Tutem yang beraliran cukup deras.
Korban masuk ke dalam kubangan air yang berada dialiran sungai yang cukup dalam hingga menyebabkan korban tenggelam dan meninggal.
" Korban ini asyik foto Selfi di pinggir tebing hingga terpeleset dan jatuh ke dalam sungai," kisahnya.
Teman-teman korban dan warga sekitar berusaha mencari korban sesaat usai terjatuh namun hasil pencarian nihil. Warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Usia mendapatkan laporan dari warga, tim identifikasi Polres TTS dibantu Anggota Polsek Kapan langsung terjun ke lokasi gun melakukan pencarian korban.
Untuk memaksimalkan pencarian, pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan Basarnas guna melakukan pencarian dan evaluasi korban.
Hasilnya, Selasa (2/6/2020) jenazah korban ditemukan dalam kubangan di sungai Tutem tak jauh dari lokasi korban terjatuh.
" Lokasi sungai yang penuh bebatuan dan aliran sungai yang cukup kencang membuat proses pencarian dan evaluasi menjadi sulit. Namun berkat kerjasama yang baik akhirnya jenazah korban berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)
