Jurnalis di Labuan Bajo Dianiaya
Tak Terima Dianiaya Pria Mabuk, Jurnalis di Labuan Bajo Lapor Polisi
Adik korban, Bonefasius Oldam (40) mengaku kaget saat mengetahui kakaknya dianiaya pelaku.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Adik korban, Bonefasius Oldam (40) mengaku kaget saat mengetahui kakaknya dianiaya pelaku.
Bonifasius mengaku, keluarga mengetahui korban dianiaya setelah mendengar teriakkan korban yang dianiaya.
"Jarak dari rumah ke tempat kejadian itu 15 meter, saya lari ke sana setelah dengar ada teriakan, tapi pelaku sudah meninggalkan lokasi," jelasnya.
Bonifasius membenarkan bahwa pelaku sempat membuat keonaran hingga timbul ketidaknyamanan bagi pemilik rumah dan tamu lainnya.
Sehingga, kata dia, pelaku yang saat itu tengah mabuk berat diantar pulang.
"Saat duduk bersama, pelaku sempat putar banting meja," ungkapnya.
Keributan yang terjadi saat itu diselesaikan bersama, bahkan pelaku sempat berlutut dan meminta maaf kepada pemilik rumah.
• Pemkab Belu Himbau Masyarakat Tetap Laksanakan Protokol Kesehatan
• Balon Bupati Manggarai Deno Kamelus Setuju Saja Wacana Mendagri Kampanye Melalui Sosial Media
• BREAKING NEWS : Jurnalis di Labuan Bajo Dianiaya Pria Mabuk Hingga Babak Belur
Namun demikian, pihaknya tidak terima atas perbuatan pelaku yang menganiaya kakaknya, terlebih saat korban tengah buang air kecil dan dianiaya tanpa sebab. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana)