Persib Bandung
Pengakuan Eks Kapten Persib Dadang Hidayat soal Penyerang Lokal yang Paling Sulit Dihadapi
Pemain yang berposisi pemain belakang ini harus berduel dengan striker-striker legendaris Indonesia seperti Ilham Jaya Kusuma, Zaenal Arief, hingga Ku
POS KUPANG.COM--Mantan pemain Persib Bandung tahun 90-an akhir hinggal 2000-an awal, Dadang Hidayat berada dalam era keemasan striker-striker lokal.
Pemain yang berposisi pemain belakang ini harus berduel dengan striker-striker legendaris Indonesia seperti Ilham Jaya Kusuma, Zaenal Arief, hingga Kurniawan Dwi Yulianto.
Dahi, sapaan akrabnya, mengatakan kala itu, pemain yang menurutnya sangat sulit untuk dihentikan adalah Budi Sudarsono.
• Ini Kesempatan Kedua yang Dinantikan Bek Persib Bandung Ardi Idrus, Simak YUK
"Saya lihat hampir semua pemain punya kelebihan masing-masing tapi kalau menurut saya sih yang paling sulit Budi Sudarsono, dia punya kecepatan," ujar Dahi, melalui sambungan telepon, belum lama ini.
Namun menurutnya, striker Indonesia terbaik yang pernah ia saksikan adalah kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa.
Meski tidak pernah berduel dengan Boaz, bagi Dahi, ia merupakan pemain yang sangat lengkap sebagai seorang striker.
"Era-era ke sininya Kebetulan saya berhenti ada Boaz Salossa yang menurut saya dia yang paling bagus setelah era itu," katanya.

Di samping itu, pemain asal Bandung ini mengungkapkan ada perbedaan yang membuat striker lokal sekarang kurang mendapatkan tempat.
Ketika masih bermain, kata Dahi, klub banyak memberikan kesempatan kepada para striker lokal.
"Itulah kenapa dulu pemain-pemain lokal khususnya striker bisa muncul karena mungkin dulu ada porsi untuk striker lokal di tiap tim dan itu muncul ada Ilham Jaya Kusuma, ada Zainal Arif, ada Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Penyerang Lokal yang Paling Sulit Dihadapi Menurut Eks Kapten Persib Dadang Hidayat, https://jabar.tribunnews.com/2020/05/29/penyerang-lokal-yang-paling-sulit-dihadapi-menurut-eks-kapten-persib-dadang-hidayat.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha
Editor: taufik ismail
