Breaking News

Lima Hari Pasca Bencana Banjir, Barulah Pemda TTS Salurkan Bantuan Untuk 256 KK

Bantuan yang disalurkan berupa Beras, gula pasir, minyak goreng, garam, sabun mandi dan sabun cuci.

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ONCY REBON
Nampak petugas BPBD sedang menaikan paket sembako ke atas mobil truk guna didistribusikan kepada para korban banjir di Desa Skinu, Meusin, Fatu Manufui dan Baus 

Lima Hari Pasca Bencana Banjir, Barulah Pemda TTS Salurkan Bantuan Untuk 256 KK

POS-KUPANG.COM | SOE -- Pemda TTS melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan kepada 256 kepala keluarga (KK) yang terkena dampak banjir.

Bantuan yang disalurkan berupa Beras, gula pasir, minyak goreng, garam, sabun mandi dan sabun cuci.

Hal ini diungkapkan Ady Tallo, Kepala BPBD kepada POS-KUPANG. COM, Sabtu (30/5/2020) melalui pesan WhatsApp. Ady mengatakan, bantuan sembako telah disalurkan, Jumat (29/5/2020) pagi dengan menggunakan mobil milik BPBD.

Bantuan tersebut diperuntukkan bagi keluarga yang terkena dampak banjir berdasarkan laporan dari pemerintah desa yang masuk ke BPBD.

"Kemarin kita sudah salurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Meusin, Fatu Manufui, Baus dan Skinu. Kita berharap bantuan yang diberikan bisa membantu para korban dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari pasca bencana banjir," ungkapnya.

Dandim 1621 TTS Letkol CZI Koerniawan Pramulyo juga menyempatkan diri meninjau lokasi banjir pada Jumat (29/5/2020) pagi.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat sejauh mana dampak banjir, penyebab banjir dan menentukan langkah yang diambil untuk membantu masyarakat terdampak banjir. Ia menegaskan siap membantu pemda dalam mengatasi penyebab banjir di empat desa tersebut.

"Setelah melihat dari dekat  kondisi di lapangan, untuk wilayah desa Skinu membutuhkan bronjong kurang lebih 600 meter guna mencegah banjir susulan tak terjadi lagi. Hal ini akan saya koordinasi dengan Pemda TTS guna secepatnya melakukan langkah pencegahan," ujarnya

Sedangkan untuk rumah warga yang terendam lumpur, dirinya meminta Danramil setempat untuk melakukan pendataan apa saja yang dibutuhkan masyarakat.

Personil TNI dikatakan Dandim Koerniawan siap membantu  pemulihan kondisi pasca banjir.

"Kami dari TNI siap bersama-sama dengan Pemda melakukan pemulihan pasca bencana banjir," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua komisi IV DPRD TTS, Marthen Tualaka meninjau kondisi empat desa di Kecamatan Boking dan Toianas (Skinu, Baus, Meusin dan Fatu Manufui) yang dilanda banjir sejak 22 Mei hingga 24 Mei.

Dari hasil pemantauannya, selain menyebabkan rumah dan kebun masyarakat digenangi air, banjir yang disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi ini juga menyebabkan banyak terbawa air.

Lapak Pedagang Sayur di Pasar Oesapa Dibongkar

Ipar Reino Barack Kaget! Aisyahrani Ungkap Isi Percakapan Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Syahrini

Amalan Dzikir! Ini Bacaan Tasbih, Tahmid, Takbir Manfaat Lengkap dengan Keutamaan Kalimat Thayyibah

Oleh sebab itu, ada sekitar 174 KK korban banjir yang saat ini kesulitan memenuhi kebutuhan air bersihnya. Dirinya mendorong pemerintah agar secepatnya mendroping air bersih ke empat desa tersebut guna membantu memenuhi kebutuhan air bersih.(Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota) 

 
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved