8 Polisi Ditahan karena Pukul Pantat Warga Pakai Rotan, Mirip Petugas di India
Delapan polisi ditahan dan diperiksa di bagian Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Maluku. Para polisi itu diperiksa menyusul aksi mereka ketika pen
POS KUPANG.COM-- Delapan polisi ditahan dan diperiksa di bagian Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Maluku.
Para polisi itu diperiksa menyusul aksi mereka ketika penertiban di kawasan Pasar Mardika, Ambon, Kamis (28/5/2020) pagi.
Menggunakan rotan, mereka memukul warga yang tidak menggunakan masker. Aksi delapan polisi itu pun dianggap mirip yang dilakukan petugas di India.
Delapan polisi itu tergabung dalam satgas gugus tugas Covid-19 di bawah pemprov Maluku.
"Mereka akan diproses secara hukum," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat, kepada Kompas.com, Jumat (29/5/2020).
Sesuai arahan Kapolri Jenderal Idham Aziz dan Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djusuf, ucap Roem, polisi yang bertugas di tengah pandemi korona tidak diperbolehkan menggunakan cara-cara kekerasan yang dapat menakuti masyarakat.
• Bek Tangguh Persib Bandung Nyaris Berseragam Persija Jakarta, Ini Cerita Ardi Idrus, Info
"Itu menyalahi SOP kami. Sesuai arahan Pak Kapolri dan Pak Kapolda, kami harus mengedepankan sikap yang humanis. Jadi, tak boleh ada anggota pakai cara yang dapat menyakiti masyarakat," katanya.
Aksi delapan polisi itu viral di media sosial seperti Twitter dan Facebook.
Satu antaranya di grup Facebook Galeri Maluku dengan memberikan keterangan video "Bagi yang tidak menggunakan masker siap-siap panta babostok".
Dalam video itu, tampak sejumlah polisi membawa rotan sepanjang 1 meter dan memukuli bokong warga dan para pedagang yang kedapatan tidak menggunakan masker.
Sebagian polisi lain terlihat membawa senjata laras panjang saat melakukan penertiban.
Seorang pedagang di pasar itu, Ical, mengkonfirmasi adanya pemukulan memakai rotan oleh sejumlah polisi.
"Memang harus tegas begitu karena di sini banyak pedagang yang melawan. Padahal, Ambon ini sudah zona merah," katanya kepada Kompas.com, Jumat.
• Begini Kondisi Terkini Pemain Persib Bandung usai Libur Lebaran, Pelatih Robert Alberts Puas?
Roem mengatakan, selain Ical, banyak warga yang mendukung sikap delapan polisi tersebut.
"Secara umum, kalau kita lihat di media sosial, termasuk WA yang kami terima, sangat banyak yang mendukung. Warga meminta agar mereka yang tidak pakai masker itu dipukuli lebih keras lagi. Apapun itu, tindakan anggota itu kan menyalahi aturan, menyalahi SOP," kata Roem.