Mengaku Tak Bisa Dipuaskan Suami, IRT Ini Ajak Dua Pria untuk Berhubungan Badan di Rumah Saat Sepi
Seorang perempuan di Merangin membawa dua orang pria sekaligus ke rumahnya untuk melakukan hubungan suami istri
lihat foto
Mengaku Tak Bisa Dipuaskan Suami, IRT Ini Ajak Dua Pria untuk Berhubungan Badan di Rumah Saat Sepi
POS KUPANG.COM -- Menjadi seorang istri adalah wajib untuk setia pada suami sehingga apapun alasannya, seorang istri tidak boleh bermain serong dengan pria lain
Seperti halnya seorang wanita yang juga seorang istri tega menghianati suaminya hanya lantaran tak merasa puas lagi saat berhubungan degan suami
Bukan hanya satu, wanita ini bahkan boyong dua pria ke rumahnya saat suaminya tak berada di rumahna
Tujuanya hanya untuk memuaskan hawa nafsunya yang tak pernah didapat dari sang suami
• Betrand Peto Terima Wasiat dari Ruben Onsu, Pesan Menyentuh Suami Sarwendah Jaga Thalia & Thania
• Rio Febrian 10 Tahun Nikah Beda Keyakinan, Begini Kini Potret Bahagia Bersama Sabrina Kono
• Di LCS Hadapi AL Amerika,Di Darat China Siap Gempur India,Tapi Tentara Hindustan Bukan Kaleng-kaleng
• Refly Harun Sindir 3 Wamen yang Rangkap Jabatan, Singgung Gaji Besar Dirut BUMN Dibanding Wamen
Peristiwa itu terjadi di rumah SD, di Dusun Sungai Tebal , Desa Nilo Dingin , Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin , Provinsi Jambi , Senin (25/5/2020).
Saat itu masih dalam suasana lebaran.
Seorang perempuan di Merangin membawa dua orang pria sekaligus ke rumahnya untuk melakukan hubungan suami istri
Mereka adalah ibu-ibu berinisial SD (48) dan pria berinisial PN (46) dan YD (42).
Mereka melakukan itu setelah suami SD dan penghuni rumah lainnya tengah berada di luar rumah.
Namun hubungan terlarang itu urung terjadi lantaran warga keburu menggerebek kamar.
Apa penyebabnya? SD mengaku melakukan itu lantaran tak puas dan tak nafsu lagi dengan suaminya.
Itulah yang membuat SD nekat selingkuh dengan dua pria sekaligus.
Penyelidikan polisi tak berhenti sampai disitu.
Kapolsek Lembah Masurai, IPTU Sitepu, melalui Kanit Reskrim Aipda Adi Arianto, mengatakan saat penggerebekan ketiga pelaku belum sempat melakukan hubungan layaknya pasutri.
