Ketua Fraksi NasDem DPRD Mabar Lakukan Reses Kedua Tahun 2020 di Desa Wae Sano
buruknya infrastruktur jalan, wilayah desa belum ada listrik dan tidak bisa mengakses internet.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Ketua Fraksi NasDem DPRD Mabar Lakukan Reses Kedua Tahun 2020 di Desa Wae Sano
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Ketua Fraksi NasDem DPRD Manggarai Barat (Mabar) Marten Mitar melakukan reses kedua tahun 2020.
Reses yang dilakukan untuk menjaring aspirasi masyarakat kali ini dilakukan di Kantor Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang pada, Selasa (26/5/2020).
Hadir dalam kesempatan itu, penjabat kepala desa Wae Sano Yosef Agun, beberapa staf desa dan pengurus BPD.
Saat reses, peserta menyampaikan beberapa persoalan utama yang mereka alami.
Beberapa persoalan itu yakni, buruknya infrastruktur jalan, wilayah desa belum ada listrik dan tidak bisa mengakses internet.
“Desa kami belum ada PLN, tower jaringan internet atau telepon juga tidak ada,” kata salah satu peserta reses, Epifanius Guirik Darsion dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Rabu (27/5/2020).
Sementara itu, penjabat kepala desa Wae Sano, Yosef Agun menyampaikan hal yang sama, infrastruktur jalan masih menjadi kendala yang dialami desa Wae Sano.
“Infrastruktur jalan di dalam desa dan antara desa dengan desa banyak yang sudah rusak. Untuk jalan desa, perencanaan awal kami bangun 1 km jalan lapen. Karena Covid-19, anggaran dipotong setengah dari anggaran,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Yosef Agun juga mengapresiasi kehadiran Marten Mitar hari itu sebagai wakil rakyat.
“Terima kasih pak Marten sudah mengunjungi desa kami. Terima kasih khusus untuk bantuan sembako dan maskernya. Semoga pak Marten bisa memperjuangkan harapan warga Wae Sano di gedung DPRD,” kata Yosef Agun.
Menanggapi keluhan warga Wae Sano, Marten Mitar menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan permintaan warga di lembaga DPRD.
“Sebagai wakil rakyat, saya tentu akan berjuang untuk kepentingan masyarakat. Itu yang mendorong saya hadir di desa ini. Saya mau mendengar langsung persoalan yang dihadapi masyarakat di sini. Hasil reses hari ini, saya akan sampaikan di lembaga DPRD,” katanya.
Untuk tahun 2020 ini, lanjut dia, banyak program pembangunan di Kabupaten Mabar yang tidak bisa dijalankan karena pandemi Covid-19.
“Anggaran daerah tahun ini, banyak dialihkan untuk pencegahan Covid-19, dana BLT, dan pengaman sosial. Total anggaran untuk itu sebesar Rp 78 Miliar,” kata Marten Mitar.
• GMKI Kupang Pertanyakan Verifikasi Data Dinsos Kota Kupang Terkait Penyaluran Bantuan Bagi Mahasiswa
• Bupati Belu, Willy Lay Menyambut Baik PMI Pulang ke Belu
• Alumni SMAK Setia Bakti Ruteng Sumbangkan Masker untuk Pedagang di Kota Ruteng
Dalam kegiatan reses itu, Marten Mitar juga menitipkan paket bantuan sembako berupa beras dan masker untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana)