Bantu Nasabah Ditengah Covid-19, Pegadaian Terapkan Bunga Nol Persen

POS-KUPANG.COM | BETUN - Pandemi virus Corona Covid-19 yang masih mewabah diseantero belahan dunia, mendorong PT Pegadaian menerapkan bunga nol persen kepada para nasabah.

Para nasabah khusus di Kabupaten Malaka diharapkan bisa memanfaatkan peluang ini karena diberi peluang hingga 31 Juli 2020.

Kepala Pegadaian Kefamenanu, TTU yang juga membawahi Kabupaten Malaka, Barnabas Mangi menyampaikan hal ini kepada Pos-Kupang.com di sela-sela kegiatan Pegadaian Peduli Covid-19 di Pasar Betun, Kecamatan Malaka Tengah, Kamis (28/5/2020).

• BLT Diperpanjang Tiga Bulan Lagi, Simak 15 Desa yang Sudah Salurkan Bantuan

Barnabas menjelaskan, terkait dengan mewabahnya virus Corona yang terjadi di tengah masyarakat di daerah ini, mendorong manajemen Pegadaian secara nasional melaksanakan kegiatan peduli kemanusiaan.

Upaya yang dilakukan, katanya, jajaran Pegadaian turun ke tengah warga termasuk di Malaka. Kegiatan yang dilakukan adalah membagi masker, membagi sembako juga menempatkan handsanitizer di lokasi yang rawan berkumpulnya banyak orang.

• Tiga Dokter Spesialis RSD Aeramo Mbay Nagekeo Reaktif

"Khusus di Malaka kita tempatkan dua titik handsanitizer yakni di kawasan Pasar Betun dan di kawasan Kantor Bupati Malaka. Kita serahkan melalui pemerintah desa Waihali untuk dimanfaatkan sesuai peruntukannya dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona," jelas Bernabas.

Pada kesempatan ini, Bernabas juga menjelaskan bahwa dalam upaya membantu para nasabah di daerah ini, ada kebijakan secara nasional penerapan bunga nol persen.

"Saat ini kita terapkan bunga nol persen bagi para nasabah. Batas waktunya sampai 31 Juli 2020. Ini sebagai bentuk kepedulian Pegadaian dalam membantu warga ditengah pandemi corona. Silahkan nasabah datang ke kantor dan akan dilayani secara baik," katanya.

Sekretaris Desa Wehali, Roni Seran, SE, saat menerima handsanitizer dari pimpinan Pegadaian Kefamenanu menyatakan terima kasih atas kepedulian ini.

Atas nama pemerintah dan warga Desa Wehali, Roni menyampaikan akan menjaga dan merawat bantuan ini dengan baik. Warga umum yang datang berbelanja dan penjual di pasar diharapkan bisa menggunakan wadah ini untuk cuci tangan sesuai protokoler kesehatan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)