Ucapan Ulang Tahun Fadli Zon ke Ahmad Dhani Disorot, Mulan Jameela Malah Unggah Ini, Publik Syok
Ucapan Ulang Tahun Fadli Zon ke Ahmad Dhani Disorot, Mulan Jameela Malah Unggah Ini, Publik Syok
POS-KUPANG.COM - Apa yang ditulis Fadli Zon untuk Ahmad Dhani?
Tepat pada hari ini Selasa (26/5/2020) musisi Ahmad Dhani merayakan ulang tahunnya yang ke 48 tahun.
Di hari istimewanya ini, Ahmad Dhani mendapatkan ucapan selamat dan doa dari orang-orang terdekatnya.
• Kisah Yana Seorang Disabilitas Penjual Masker Demi Hidupi Istri dan Lima Anaknya
• China Akhirnya Mengaku Simpan Virus Corona di Lab Wuhan, Ngotot Mustahil Terjadi Kebocoran
• 5 Ribu Tenaga Kerja Pulang, Gubernur NTT Minta Bupati dan Walikota Siapkan Tempat Karantina Khusus
Salah satunya dari politisi Gerindra, Fadli Zon.
Lewat cuitan di akun Twitternya, Fadli Zon mengunggah potret dirinya bersama Ahmad Dhani.
Dalam postingan tersebut, Fadli Zon memberikan ucapan selamat serta doa dan pesan untuk Ahmad Dhani.
Fadli Zon memberikan pesan kepada Ahmad Dhani agar terus berani menyuarakan kebenaran dan melawan kezaliman.
@AHMADDHANIPRAST smg selalu sehat, kuat, semangat, panjang umur n tetap berani menyuarakan kebenaran melawan kezaliman. One man with courage makes a majority!" tulis Fadli Zon.
Berbeda dengan tahun ini, pada ulang tahun yang ke-47, Ahmad Dhani merayakannya di Rutan Klas 1 Surabaya, Medaeng Sidoarjo.
Saat itu ketiga anak Ahmad Dhani beserta Mulan Jameela mengunjunginya di Rutan Medaeng.
Mulan Jameela Unggah Foto Kenangan Perayaan Ulang Tahun Ahmad Dhani
Penyanyi Mulan Jameela mengunggah foto kenangan saat merayakan ulang tahun suaminya, Ahmad Dhani, yang ke-46 pada akun Instagram-nya @mulanjameela1.
Unggahan itu dijadikan Mulan sebagai momentum untuk merayakan ulang tahun Dhani yang ke-47 pada Minggu, 26 Mei 2019 ini.
Lewat unggahan itu, Mulan menyertai keterangan kenangannya saat merayakan ulang tahun Dhani bersama Dul Jaelani, Safeea Ahmad, dan Tyarani Nugraha.
"Foto ini di ambil tepat 1 tahun lalu. Dan hari ini adalah hari dimana biasanya kita sekeluarga harus berkumpul, berdoa bersama, meminta semua yg terbaik Allah berikan untuk Mas.. Happy Milad imamku @ahmaddhaniofficial BarakAllah fii umrik," tulis Mulan dikutip Kompas.com, Minggu (26/5/2019).
• Ini Daftar Mal di Jakarta Buka Mulai 5 Juni, Hampir Semua Mal Buka, Simak Info
• Aksi Krisdayanti Bikin Aurel Hermansyah Marah Raul Lemos Tak Peduli Anak Anang Nekat Buat Ini di IG
• Suami Ini Bunuh Isterinya dengan Ular Kobra, Kedua Kali Baru Berhasil, Ini Alasannya, Info
• Warga Kampung Jawang Matim Tewas Terporosok Jurang
Baca juga berita lainnya
Kader Gerindra Fadly Zon dikenal dengan kritikan dan kata-kata nyinyir untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo
Sikap kritik tersebut pun membuat anak buah Prabowo Subianto itu hampir tak pernah memuji kinerja pemerintah
Namun dalam perbincangan dengan pengamat politk Refly Harun, Fadli Zon sempat memuji Presiden Joko Widod, hal itu memat pakar Hukum Tata Negara tersebut teryawa terpingkal-pingkal
Nama Fadli Zon telah dikenal publik sebagai tokoh yang kerap mengkritisi kebijakan pemerintah.
Meskipun kini Gerindra telah menjadi koalisi pemerintah, Fadli mengatakan dirinya akan tetap objektif menilai pemerintah dan terus mengkritisi.
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra itu mengatakan dirinya juga pernah satu kali melontarkan pujian kepada Presiden RI Joko Widodo.
Pujian tersebut pun masih berkaitan dengan partainya sendiri, yakni soal pengangkatan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI.
Dikutip dari YouTube Refly Harun, Rabu (6/5/2020), awalnya Fadli menjelaskan bahwa posisi Gerindra saat ini jelas.
Ia membantah anggapan dari ahli hukum tata negara Refly Harun yang mengatakan posisi Gerindra tidak jelas karena berada di dalam lingkar pemerintah tapi masih santer mengkritisi.
"Menurut saya sih cukup jelas, Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan menjalankan fungsi-fungsinya sebagai Menteri Pertahanan," kata Fadli.
Fadli lalu menjelaskan mengapa dirinya tetap kencang bersuara mengkritik pemerintah meskipun sudah menjadi bagian dari pemerintah.
Ia mengatakan sudah tugasnya sebagai anggota DPR untuk bisa objektif menilai kebijakan pemerintah.
"Kalau saya sebagai anggota DPR ya saya menjalankan fungsi-fungsi saya sebagai anggota DPR, legislatif yang juga dipilih oleh rakyat dan tentu saja harus bersikap objektif," jelas Fadli.
"Objektif itu adalah menurut saya kalau ada kebijakan yang bagus kita dukung tapi kalau kebijakan yang jelek kita kritisi."
Fadli mengatakan apabila kebijakan buruknya banyak maka kritikan juga akan bertambah banyak.
"Kalau lebih banyak kebijakan yang jelek ya lebih banyak lagi kritiknya," ujar dia.
"Semakin banyak kebijakan bagus, semakin susah kita mengkritiknya gitu," lanjutnya.
Terlalu Lama Jadi Jubir Partai
• Masyarakat Perlu Memperoleh Edukasi Terkait Kartu Pra Kerja
• Kisah Yana Seorang Disabilitas Penjual Masker Demi Hidupi Istri dan Lima Anaknya
• Bupati Soliwoa: Verifikasi dan Validasi Data Penerima Bantuan Pemerintah Harus Valid
• China Akhirnya Mengaku Simpan Virus Corona di Lab Wuhan, Ngotot Mustahil Terjadi Kebocoran
• Ini Daftar Mal di Jakarta Buka Mulai 5 Juni, Hampir Semua Mal Buka, Simak Info
Mantan wakil ketua DPR itu lalu mengatakan bagaimana dirinya kini adalah juru bicara rakyat, bukan juru bicara partai.
"Jadi saya menjalankan fungsi saya sebagai parlemen ya harus bicara," kata Fadli.
"Dan kemudian saya kira banyak yang juga mengatakan waktu itu kenapa tidak menjadi juru bicara partai atau juru bicara Prabowo," ucap Fadli Zon.
"Saya sudah terlalu lama jadi juru bicara Prabowo, sudah terlalu lama jadi juru bicara partai."
"Jadi saya sekarang juru bicara rakyat," imbuhnya.
"Masa kita di situ-situ saja," ucap Fadli sambil tertawa.
Satu-satunya Pujian ke Jokowi
Refly lalu lanjut menyinggung soal aksi Fadli Zon yang sering mengkritisi pemerintah lewat cuitannya di media sosial.
Ia merasa heran mengapa Fadli yang kini bagian dari koalisi pemerintah justru tidak memuji Jokowi.
Fadli menjawab dirinya pun bingung mau memuji Jokowi bagaimana.
"Saya bingung mau muji yang mana, saya bingung," kata Fadli.
"Masa enggak ada yang baik?" saut Refly.
Fadli bercerita satu-satunya langkah Jokowi yang ia puji adalah menempatkan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI.
"Dari mulai enam bulan lalu saya bingung mau muji yang mana."
"Ada yang saya puji, saya bilang keputusan terbaik dari Pak Jokowi adalah menempatkan Pak Prabowo sebagai menteri pertahanan," kata Fadli sambil terbahak.
Refly juga ikut tertawa mendengar penjelasan narasumbernya itu.
"Hahaha yang lain saya belum menemukan lah, kalau enggak salah satu dua hal yang lain," lanjut Fadli.
Baca juga berita lainnya:
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Wakil ketua DPR RI, Fadli Zon tak pernah sepi dari pemberitaan.
Wakil rakyat yang terpilih untuk periode 2014-2019 ini kerap memberikan kritikan pedas kepada Jokowi dan pemerintahan Jokowi.
Kritikannya ini kerap menuai kecaman dari pendukung Jokowi maupun dari partai-partai pendukung pemerintahan saat ini.
Lantas siapa sesungguhnya sosok yang satu ini?
Dikutip dari Kompas.com, Fadli Zon ditetapkan sebagai wakil ketua DPR RI dalam sidang paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014), setelah pelantikan anggota Dewan.
Fadli Zon menjadi anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Barat V.
Saat pemilihan pimpinan DPR, ia didukung oleh fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PPP, ditambah Fraksi Partai Demokrat.
Adapun empat parpol lainnya memilih walk out, yakni PDI Perjuangan, PKB, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Fadli Zon (KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)
Berikut profil yang bersangkutan seperti dikutip Litbang Kompas.
Tempat, tanggal lahir: DKI Jakarta, 1 Juni 1971, Agama : Islam, Pendidikan umum: - SD Negeri Cibeureum 3, Bogor (1984) - SMP Negeri Cisarua 1, Bogor (1986) - SMP Fajar, Jakarta (1987) - SMA Negeri 31, Jakarta (1989) .
Harlandale High School, San Antonio, Texas, AS (1990) - Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI), Jakarta (1997) - Program Master, Development Studies, London School of Economics and Political Science (LSE), London, Inggris (2003)
Pendidikan khusus: - Kursus Bahasa Inggris di PPIA (1989) - Kursus Bimbingan Penulisan Ilmiah (1989) - Studi Islam Filsafat Islam, Paramadina, Jakarta (1992) - Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Universitas Indonesia, Jakarta (1993).
- Studi Islam Sejarah Peradaban Islam, Paramadina, Jakarta (1993) - Saemaul Undong Training, Seoul, Korea Selatan (1994) - Training Jurnalistik (1994) - Visiting Fellow Department of Politics, National University of Singapore (1995)
- Penataran Kader Pengabdian Masyarakat Golkar Tk Pusat, DPP Golkar (1996) - Diklat Juru Kampanye Golkar Tk Pusat Angkatan III, Cipayung, Bogor (1996) - Kursus Bahasa Inggris di ELS (1998) - Kursus Bahasa Rusia di Pusat Kebudayaan Rusia (2000).
- Kursus Bahasa Inggris di IALF & British Council (2001) - Sekolah Kepribadian John Robert Powers (2001) Perjalanan karier: - Wartawan Tabloid IQRA & Majalah Suara Hidayatullah (1990-1991) - Wartawan Harian Terbit (1991) - Redaksi Majalah Gema, DHN Angkatan 45 (1992-1994)
- Redaktur & Dewan Direksi Majalah Horison (1993) - Redaktur Majalah Tajuk (1994-1996) - Direktur Eksekutif Center for Policy & Development Studies (CPDS) (1995-1997) - Direktur Eksekutif Institute for Policy Studies (IPS) (1997) - Dewan Redaksi Tabloid Abadi (1998-2000)
- Direktur Nusantara Energy Resources, Ltd (1999-2002) - Direktur Umum Golden Spike Energy Indonesia, Ltd (2002-2005) - Direktur Nusantara Energy (2005) - Direktur PT Padi Nusantara (2005) - Direktur Pengembangan Usaha PT Tidar Kerinci Agung (2007) Legislatif: - MPR dari Utusan Golongan (1997-1999)
Kegiatan lain: - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) - Anggota Ikatan Kekerabatan Sastra Slavia (IKASSLAV) (1991-1997) - Wakil Ketua Yayasan Bestari (1991-1994) - Sekretaris Umum Senat Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1993)
- Ketua Forum for Development and International Studies (1993-1996) - Ketua Umum Indonesian Student Association for International Studies (1994-1995) - Tim Pelaksana Aktivitas Forum Dialog Indonesia (1994-1996) - Ketua Departemen Luar Negeri Gerakan Pemuda Islam (GPI) (1996-1999)
- Anggota Pleno KNPI (1996-1999) - Anggota Asian Conference on Religion and Peace (ACRP) (1996-1998) - Ketua Luar Negeri Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) (1996-2000) - Ketua DPP Partai Bulan Bintang (PBB) (1998-2001) - Anggota Association for The Study of Ethnicity and Nationalism (ASEN), LSE (2002)
- Anggota Globalise Resistance (2002) - Anggota LSE Stop the War Coalition (2002-2003) - Anggota Development Studies Institute Alumni Association, LSE (2003) - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) (2004-2009) - Dewan Pakar Gebu Minang (2005-2009) - Anggota Dewan Gula (2005-2009)
- Anggota Oversight Committee Impor Beras (2005-2007) - Wakil Ketua Tim Pengawas Pengadaan Bulog (2007) - Wakil Ketua ADIPBI (Asosiasi Distributor dan Pengecer Barang Bersubsidi Indonesia) (2007) - Sekretaris Jenderal HKTI (2010-2015) Karya: - Penelitian: 50 Tahun Indonesia Merdeka. Kerja sama CPDS-Majalah Gatra (1995)
- Penelitian: Monitoring dan Evaluasi PKPS BBM 2005. Kerja sama HKTI-Kantor Menko Kesra (2005) Publikasi: - Artikel: Sosok Ronggowarsito di Pentas Politik dan Seni Budaya Jawa. Jurnal Prisma, No 4/1992 - Artikel: Fenomena Zhirinovski dalam Perspektif Holy Russia. Media Indonesia, 17 Februari 1994
- Artikel: SDSB, Fenomena Protes dan Demokratisasi. Republika, 25 November 1993 - Artikel: Potret Pergulatan Sastra dan Sastrawan Rusia di Bawah Penindasan. Horison, Desember 1993 - Artikel: Dimensi Persoalan Integrasi Timor Timur. Republika, 18-19 Oktober 1995
- Artikel: Golkar dan Dinamika Pemilu 1997. Media Indonesia, 19 Oktober 1995 - Artikel: Blok Kekuasaan. Suara Hidayatullah, Januari 1996 - Artikel: PRD. Gatra, 10 Agustus 1996 - Buku: Gerakan Etnonasionalis: Runtuhnya Imperium Uni Soviet. Penerbit : Pustaka Sinar Harapan ( 2002 )
- Buku: The IMF Game: The Role of the IMF in Bringing Down the Soeharto Regime. Penerbit : Institute for Policy Studies ( 2004 ) - Buku: Politik Huru Hara Mei 1998. Penerbit : Institute for Polidy Studies ( 2004 ) - Buku: The Politics of the May 1998 Riots. Penerbit : Solstice Publishing, Jakarta ( 2004 )
- Buku: Kesaksian Korban Kekejaman PKI 1948. Penerbit : KWK, Jakarta ( 2005 ) Prestasi: - Juara I Lomba Mengarang se-DKI, Depdikbud RI (1988) - Juara III dalam Drama Festival se-San Antonio, Texas, AS (1990) - Juara I dalam Texas Academic Decathlon bidang Matematika, AS (1990)
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Fadli Zon serta Wakil Ketua Komisi VIII Sodik Mudjahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/11/2016) (KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)
Penghargaan: - National Honor Society based upon excellence in the areas of scholarship, leadership, services and character in High School, AS (1990) - Presidential Academic Fitness Award, AS (1990) - Certificate of Merit dalam Matematika, Harlandale High School, AS (1990)
- Certificate of Award dalam United States History & United States Government, AS (1990) - Most Ambitious Senior, Harlandale High School, AS (1990) - Who's Who Among American High School Student (1990)
- Mahasiswa Berprestasi FSUI bidang Karya Tulis (1992) - Mahasiswa Berprestasi FSUI bidang Organisasi (1992) - Mahasiswa Teladan/Berprestasi I Universitas Indonesia (1994) - Mahasiswa Teladan/Berprestasi III Tk Nasional (1994)
- Mahasiswa Berprestasi UI bidang Penalaran (1995) Keluarga: - Katharine Grace, SH, LL M (istri) - 1. Shafa S (anak) - 2. Zara Saladina Fadli (anak). (*)
(TribunPalu.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul https://palu.tribunnews.com/2020/05/26/pesan-fadli-zon-di-hari-ulang-tahun-ahmad-dhani-tetap-berani-suarakan-kebenaran-melawan-kezaliman?page=all
Editor: Imam Saputro