Sepekan, 2.630 Pelaku Perjalanan Melintas di Posko Perbatasan Weri Pateng Manggarai
Posko pengawasan pelaku perjalanan di Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai telah mendata lebih dari dua ribu pelaku perjalanan
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Sejak resmi beroperasi pada tanggal 15 Mei 2020, posko pengawasan pelaku perjalanan yang terletak di Weri Pateng Desa Persiapan Redo Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai telah mendata lebih dari dua ribu pelaku perjalanan yang melintas baik masuk maupun keluar wilayah Kabupaten Manggarai.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D Moa menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (26/5/2020) pagi.
• UPDATE Corona Manggarai: Tinggal 1 Orang Dalam Pemantauan
Lodi yang akrab disapa ini juga mengatakan semua pelaku perjalanan rata-rata memiliki persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sehingga sejauh ini aktifitas di posko Perbatasan Manggarai dan Manggarai Barat itu berjalan secara lancar dan aman.
"Semuanya berjalan lancar dan aman, karena secara umum pelaku perjalanan mengikuti sejumlah persyaratan seperti yang telah digariskan. Pelaku perjalanan membekali diri dengan Surat Keterangan Kesehatan, Dokumen Identitas diri/ KTP dan lain sebagainya,"ungkap Lodi.
• Pemdes Selalejo Salurkan Dana BLT
Lodi juga mengurai, selama 7 hari sejak tanggal 25-22 Mei 2020, pelaku perjalanan yang melintas di posko baik yang masuk ke wilayah Manggarai maupun yang masuk ke wilayah Manggarai Barat tercatat sebanyak 2.630 orang. Dengan perincian laki-laki 2.263 orang dan perempuan 367 orang.
Setelah dipilahkan pelaku perjalanan dengan tujuan akhir Manggarai sebanyak 1.356 orang, dengan perincian laki-laki sebanyak 1.153 orang dan perempuan sebanyak 203 orang. Sedangkan lainnya sebanyak 1.274 orang adalah Pelaku Perjalanan dengan tujuan Manggarai Timur, Ngada, Ende, Sikka, Folres Timur, Manggarai Barat, Bima, Bali dan Surabaya.
Lodi juga menjelaskan, dari jumlah tersebut, pada umumnya suhu tubuh pelaku perjalanan normal berkisar antara 35 sampai 37 derajat celcius. Kecuali 2 orang pelaku perjalanan ditemukan suhunya di atas 38 derajat celcius.
"Ada dua orang yang suhunya di atas normal yakni SD (29) laki-laki, berangkat dari Lalong Lembor pada tanggal 16 Mei 2020 tujuan Redong Kecamatan Rahong Utara. Suhu tubuhnya saat itu adalah 38,40 derajat celcius, dan langsung diantar ke Rumah Karantina Stadion Golo Dukal, serta MD (18) laki-laki berangkat dari Lembor pada tanggal 19 Mei 2020 tujuan Tuke, Kecamatan Langke Rembong. Suhu tubuh 38,50 derajat celcius. Kepada MD telah dilakukan Rapid Test di Posko, hasilnya non-reaktif dan langsung diarahkan untuk melakukan Karantina Mandiri,"jelas Kabag Humas Setda Manggarai.
Lodi juga mengatakan, secara umum, situasi di Posko Weri Pateng berjalan dengan baik. Setiap hari, petugas jaga terdiri dari dari TNI sebanyak 4 orang, Polri 2 orang, Dinas Perhubungan 4 orang, Pol PP 2 orang dan Petugas Medis 12 orang.
"Khusus petugas medis bekerja dalam 3 shift yakni Pkl. 08.00 - Pkl. 14.00; Pkl. 14.00 - Pkl. 21.00; Pkl. 21.00 - Pkl. 08.00. Ada juga tenaga pendukung sebanyak enam orang, yakni 3 orang pemasak dan 3 orang pelancar, 2 orang dari Aparat Kecamatan Lelak,"jelas Lodi.
Adapun Petugas yang melaksanakan tugas di posko terdiri dari berbagai unsur yakni TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Pol PP, Petugas Medis Puskesmas Ketang, serta Petugas Pendukung lainnya, dalam pelaksanaan kegiatannya mengikuti pedoman yang tertuang dalam Instruksi Bupati Manggarai. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)