Kisah Wanita Aceh yang 100 Kali Menikah,99 Pria Tewas di Malam Pertama,Hanya PriaIni yangCabut Racun
Kisah yang melatarbelakangi perang terbut banyak diyakini kebenarannya, namun bagaimana cerita selengkapnya dan kebenaran kisah ini?
Namun kematian tersebut tidak menyurutkan keinginan para lelaki untuk menikah dengan wanita hebat itu.
Padahal disebutkan tidak mudah bagi Putroe Neng untuk menerima pinangan setiap lelaki.
Bahkan dirinya akan memberi syarat berat seperti mahar tinggi atau pembagian wilayah kekuasaan.
Setelah diketahui sebabnya, ternyata ada 'senjata tersembunyi' berupa racun yang terletak pada organ intim Putroe Neng.
Racun ini tidak ditanamkan oleh Putroe sendiri, tapi justru oleh neneknya.
Maksud dari sang nenek adalah untuk mengantisipasi terjadinya pemerkosaan terhadap cucunya saat masa-masa perang.
Hingga pada akhirnya Putroe Neng kembali menikah untuk yang ke-100 kalinya dengan Syeikh Syiah Hudam.
Lelaki ini akhirnya bisa menarik racun yang ada dalam tubuh istrinya dengan cara memasukkan racun itu ke dalam sebuah bambu dan dipotong menjadi dua bagian.
Satu bagian dibuang di laut, sedangkan lainnya dibuang ke gunung.
Sayangnya, meski racun sudah tak lagi bersemayam di tubuh Putroe, pasangan ini sama sekali tidak dikaruniai keturunan.
Dalam buku yang sama, kisah Putroe Neng menikah hingga 100 kali hanyalah mitos.
Pengamat budaya Aceh, Syamsuddin Jalil mengatakan bahwa kisah Putroe Neng bersuami 100 tidak lah benar.
"Tapi itu sebagai gambaran saja bahwa Putroe Neng sudah mengalahkan 100 pria di medan pertempuran," tuturnya, dilansir dari Bangka Pos.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara pun punya pandangan serupa dengan Jalil di buku sejarah buatannya.
Diketahui, makam Putroe Neng dan Syeikh Syiah Hudam berada di jalan Medan, Banda Aceh , Desa Blang Pulo, Lhok Seumawe, Aceh.