Distribusi Token Gratis Ke Desa yang Masyarakatnya Tidak Dapat Akses Layanan PLN.co.id
Cukup ke kantor desa saja dan membawa nomor meter pelanggan, PLN sudah mendistribusikan token tersebut ke desa agar cepat dan mudah didapat
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Hermina Pello
lihat foto
POS-KUPANG.COM | KUPANG -Pemberian token gratis bagi pelanggan rumah tangga 450VA dan diskon 50 persen pelanggan 900VA penerima subsidi yang merupakan program pemerintah sejak April lalu hingga bulan Juni 2020, dan pelanggan bisnis dan industri tarif 450VA periode bulan Mei sampai Oktober 2020 merupakan berita baik bagi seluruh pelanggan PLN.
"Seperti di Wilayah Flores, terkait mekanisme pendistribusian token kepada pelanggan ditengah kondisi pandemi Covid-19 ini, tim yang dikomandoi Yohanes Yansen Roi Rera selaku Supervisor Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan tetap turun ke pelanggan guna memastikan pendistribusian token sampai ke pelanggan di desa -desa," kata Manager PLN UP3 FBB Yudi Lordianto, melalui Plt Manager Komunikasi PLN NTT, Margaretha Yupukoni, Jumat (22/5)
Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Flores Bagian Barat lewat Tim Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan terjun langsung ke masyarakat di tiga Desa yakni Desa Wolokelo, Desa Waturaka dan Desa Nuamuri guna memberikan pemahaman terkait mekanisme untuk mendapatkan manfaat token gratis ini, sekaligus sampling langsung pendistribusiannya ke pelanggan.
PLN juga bekerja sama dengan pemerintah desa setempat agar pendistribusian token dimaksud lebih mudah didapat masyarakat desa.
• Update Corona di Belu : Satu Pasien Dalam Pengawasan Dirawat di RSUD Atambua
Cukup ke kantor desa saja dan membawa nomor meter pelanggan, PLN sudah mendistribusikan token tersebut ke desa agar cepat dan mudah didapat masyarakat.
Aparat Desa Nuawuri, Siprianus Nusa menyambut baik dengan kedatangan pihak PLN. Mereka merasa sangat terbantu dengan program ini dan mendukung penuh agar dapat melayani masyarakat.
Hal senada juga disampaikan aparat Desa Wolokelo,Musu saat ditemui terpisah. Masyarakat merasa sangat senang dan terbantu sekali dengan program ini. Mereka mengharapkan program ini diperpanjang selama masa Covid-19. Tak lupa juga lewat aparat desa setempat masyarakat mengucapkan terima kasih atas kunjungan PLN yang peduli terhadap pelanggannya.
Ia mengatakan ini adalah upaya PLN untuk mempermudah masyarakat di desa -desa yang tidak dapat mengakses lewat layanan.pln.co.id. Masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi dan jauh -jauh ke kantor PLN UP3 FBB untuk mendapatkan informasi layanan token, belum lagi ditengah kondisi Covid-19 seperti sekarang ini.
"Dengan upaya -upaya ini PLN mengharapkan masyarakat benar -benar mendapatkan token gratis yang merupakan program pemerintah, terutama bagi masyarakat yang benar -benar terkena dampak saat pandemi Covid-19 seperti sekarang," tuturnya.
PLN Siaga
PLN menyiapkan pasokan listrik jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Sebanyak 929 personil disiagakan untuk menjaga sistem kelistrikan di seluruh Indonesia guna memastikan kondisi listrik andal.
PLN memerkirakan beban puncak kelistrikan pada libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H ini tidak akan mengalami perubahan signifikan, Hal ini disebabkan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di sejumlah daerah dan pelarangan mudik oleh pemerintah.
Secara umum, pasokan daya listrik di seluruh Indonesia dalam kondisi aman. Khusus untuk sistem NTT memiliki daya mampu pasok mencapai 326 Megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 204 MW dengan cadangan operasi sebesar 122 MW.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT, Ignatius Rendroyoko, melalui manager komunikasi PLN UIW NTT, menyampaikan telah siaga pada H-7 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri, mulai dari 17 Mei - 31 Mei.
"Petugas PLN tetap akan bersiaga di unit kerjanya masing-masing untuk menjaga pasokan listrik tetap andal. Hal tersebut juga telah di atur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 di mana perusahaan pelayanan publik penyedia listrik tetap dapat beroperasi. Selama masa siaga di tengah pandemi ini, PLN menyiapkan 74 posko yang tersebar di unit-unit PLN seperti pembangkit, transmisi, Pengatur Beban, Transmisi, Distribusi, Pembangkit (Control Room dan Dispatcher Room), Call Center 123, dan Posko Pelayanan Teknik," tuturnya.
Pada masa siaga ini PLN juga tetap mematuhi protokol Covid-19 dengan memastikan seluruh petugas menggunakan alat pelindung diri (APD), masker, dan melengkapi petugas dengan hand sanitizer. Untuk memastikan kesehatan petugas, PLN memberikan asupan vitamin dan menyediakan ruang pemeriksaan kesehatan khusus beserta tenaga medis dan peralatan pendukung untuk memonitor kondisi kesehatan pegawai yang harus bekerja menjaga pasokan listrik.(Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)
