600 Warga Belu Sudah Daftar Program Kartu Prakerja, Kementerian Belum Sampaikan Peserta yang Lulus
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari gelombang I,II dan gelombang, sedangkan gelombang IV belum ada yang mendaftar.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
600 Warga Belu Sudah Daftar Program Kartu Prakerja. Kementerian Belum Sampaikan Peserta yang Lulus
POS KUPANG.COM| ATAMBUA--Sebanyak 600 warga Kabupaten Belu sudah mendaftarkan diri pada Kementerian Tenaga Kerja untuk mendapatkan kartu prakerja yang diluncurkan pemerintah pusat.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari gelombang I,II dan gelombang, sedangkan gelombang IV belum ada yang mendaftar.
Namun, dari 600 orang yang sudah mendaftar belum ada laporan dari kementerian tentang jumlah peserta yang lulus.
"Yang daftar langsung datang ke kantor 500 orang terus yang daftar online 100. Sampai sekarang belum ada perkembangan jumlah. Terus yang lulus juga belum dapat informasi dari Kementerian", kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Belu, Laurens Kiik Nahak kepada Pos Kupang.Com saat dikonfirmasi, Selasa (26/5/2020).
Menurut Laurens, peserta yang daftar program kartu prakerja masih jumlah 600 orang yang didominasi pencari kerja.
Sampai saat ini, kata Laurens, belum ada informasi peserta yang lulus. Dinas masih menunggu informasi dari Kementerian tentang jumlah peserta yang lulus karena kewenangan untuk menentukan kelulusan ada di tangan kementerian.
Laurens mengungkapkan, melihat perkembangan saat ini belum ada informasi peserta yang lulus maka Pemerintah Kabupaten Belu meminta Kementerian Tenaga Kerja agar memberikan quota kepada Kabupaten Belu sehingga peluang lulus ada bagi peserta yang sudah mendaftar.
Laurens menambahkan, Jika tidak maka peluang lulus bagi peserta asal Kabupaten Belu sangat kecil. Hal ini terjadi karena ada sejumlah kendala yang dialami para tenaga kerja asal Belu, misalnya, belum mahir menggunakan HP android dan tidak mampu bekerja secara online.
"Kalau bisa, kita NTT dikasih quota dengan pertimbangan, banyak tenaga kerja kita yang belum punya android dan ada juga yang tidak bisa mengoperasikan android. Misalnya, kalau mereka tidak punya android, terus mereka ke rental untuk daftar tapi kalau mereka tidak mahir beroperasi internet sama saja, kecuali ada yang mendampingi", terang Laurens.
Laurens mengatakan, sejauh ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Belu terus memantau informasi tentang peserta yang mendaftar di gelombang ke IV dan juga informasi peserta yang lulus ujian.
Dari berita yang muncul di televisi dan media massa selama ini, jumlah perserta yang banyak lulus adalah peserta yang ada di wilayah Jawa.
"Kalau khusus Pemda minta quota sekitar 1.000 sampai 1.500 orang begitu. Karena yang kita dengar berita di televisi yang banyak lulus adalah tenaga kerja di wilayah Jawa", ujar Laurens.
• Sekdis Perhubungan Sikka,Tandatangan Surat Keterangan Bagi Pelaku Perjalanan 100-150 Surat Perhari
• 878 Warga Kecamatan Kota Waikabubak,Sumba Barat Terima BST Kementerian Sosial RI
• Benarkah Kolestrol Naik Dapat Memicu Emosi? Begini Kata Dokter dan Tips Alami untuk Mengatasinya
Untuk Kabupaten Belu, lanjut Laurens peserta yang paling banyak mendaftar adalah kategori pencari kerja sekitar 500 orang dan pekerja yang dirumahkan diperkirakan 100 orang. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,
Teni Jenahas).