Simak Kisah dan Pesan Perwira Polda Bengkulu yang Berjuang Sembuh dari Covid-19
Menarik dan patut ditiru, simak kisah dan pesan Perwira Polda Bengkulu yang berjuang sehingga bisa sembuh dari Covid-19
Menarik dan patut ditiru, simak kisah dan pesan Perwira Polda Bengkulu yang berjuang sehingga bisa sembuh dari Covid-19
POS-KUPANG.COM | BENGKULU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengumumkan kasus sembuh pasien Covid-19 berjumlah sembilan orang. Sejauh ini terdapat 69 orang di daerah itu terpapar Covid-19.
Dari sembilan kasus sembuh tersebut dua di antaranya dari klaster aparat, yakni mantan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman dan Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno. Ada sejumlah kisah menginspirasi yang dapat diambil pelajaran saat berjuang para pasien untuk sembuh dari Covid-19.
• Penundaan dan Penurunan Gaji dan Pangkat Ancam PNS yang Ketahuan Mudik Lebaran Saat Covid-19
Kompas.com melakukan wawancara dengan Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno dalam upayanya untuk tetap sehat dan sembuh dari serangan Covid-19, berikut kisahnya.
Sudarno membuka ceritanya pada Kompas.com melalui pesan singkat bagaimana saat pertama kali mendapatkan info dirinya terpapar Covid-19 dari Direkut RSUD. M.Yunus, Zulkimaulub Ritonga.
"Dia telepon saya, pak direktur teman saya, sering bertelponan awalnya saya kira ia telpon mau ajak main tenis ternyata mengabarkan bahwa saya terpapar," buka Sudarno memulai cerita Sudarno mengisahkan mendapatkan kabar bahwa dirinya positif Covid-19 terasa tidak mempercayainya, tidak ada gejala yang ia alami, Orang Tanpa Gejala (OTG).
• Update Corona TTU-Terus Bertambah, Jumlah PPDP di TTU Tembus Angka 2.835 Orang
"Ya dapat info hasil swab positif terasa nggak percaya, tapi itulah kenyataan dan harus siap mental dan mulai menata diri tidak panik dan mempersiapkan langkah selanjutnya untuk isolasi," jelasnya.
Merasa sendiri saat isolasi di RS
Ia mengisahkan saat mendapatkan informasi tersebut pada pagi hari. Saat itu ia kebetulan sedang membersihkan rumah.
Meski telah mendapatkan informasi dirinya terpapar Covid-19, kegiatan membersihkan rumah tetap ia lanjutkan.
"Sambil membersihkan rumah, saya semprot seluruh rumah dengan disinfektan. Setelah mendapatkan kabar sembari saya bersihkan rumah, saya suruh isteri dan pembantu melakukan Swab di Labkesda Bengkulu," kenangnya.
Setelah isteri dan pembantu pulang dari Swab di Lakesda Bengkulu dirinya menghabiskan waktu dari pagi hingga berbuka di ruang tamu.
"Usai berbuka saya pergi sendirian ke RSUD M. Yunus untuk menjalani isolasi agar mendapatkan perawatan dokter dan perawat. Selama isolasi saya lakukan di RSUD. M.Yunus," ujarnya.
Meski menjalani isolasi di rumah sakit aktivitas kantor tetap ia jalankan melalui ponsel seperti memantau anggota bidang humas Polda Bengkulu, membalas sejumlah pertanyaan wartawan, termasuk kegiatan olahraga dan berjemur.
"Selama isolasi saya rutin olahraga meski hanya berjalan atau lari-lari kecil di dalam ruang isolasi hingga berkeringat. Kegiatan berjemur juga disiplin saya lakukan," kenangnya.
Saat ditanya hal apa yang paling membekas diingatan selama menjalani masa isolasi mandiri? Sudarno menjawab cepat, kesendirian.
"Isolasi kan dilakukan mandiri, jadi yang paling membekas diingatan selama isolasi adalah rasa kesendirian. Makanya saya sering isi dengan olahraga dan berjemur," kenangnya.
Tips bila terpapar
Sudarno sempat memberikan tips bagi masyarakat yang terpapar Covid-19. Hal yang pertama dilakukan saat mengetahui diri terpapar Covid-19 adalah jangan panik dan jangan shock karena semua harus dihadapi, tetap tenang dan jaga mental jangan sampai drop.
"Lakukan kegiatan yang bisa menghibur diri atau menyibukkan diri. Bagi yang kondisi fisiknya bagus. Alhamdulillah saya tiap sore masih olah raga di dalam kamar dengan lari-lari kecil supaya dapat keringat," sarannya.
Selanjutnya ia juga menyarankan selalu menjaga asupan makanan bergizi, bervitamin untuk kekebalan tubuh dan jangan lupa minum obat yang diberikan dokter.
Berdoa sesuai tuntunan Rasulullah SAW saat menghadapi wabah penyakit.
Jaga kebersihan mulut dan hidung, kebersihan badan, tangan selalu pakai masker dan hindari kontak dengan orang lain.
"Pesan bagi masyarakat jangan mengucilkan orang dan keluarga yang terpapar, berilah support dan doa agar semua bisa dijalani dengan baik, dan alhamdulillah di lingkungan saya baik dan tetangga memberi support pada saya untuk tabah dan sembuh," sebutnya.
Diakhir cerita Sudarno juga menyampaikan terima kasih kepada semua dokter, perawat, CS rumah sakit, M.Yunus, Kepala Labkesda Bengkulu yang setia merawat dan mensuport sehingga bisa cepat sembuh.
"Saya berterimakasih pada semua pihak tetap menguatkan, hingga saya sembuh dan Lebaran ini bisa berkumpul dengan keluarga," demikian Sudarno. (Kompas.com/Firmansyah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Perwira Polda Bengkulu Berjuang Sembuh dari Covid-19, Lari-lari Kecil Agar Berkeringat",