Ngeri! Petani Saksikan Ular Piton Tersiksa Setelah Menelan Kambing Besar

Siapa sangka, setelah ular ditarik ke tempat yang lebih tinggi, ular itu kemudian memuntahkan seekor kambing berukuran besar. Butuh waktu satu jam

Editor: Frans Krowin
tribun jogja - tribunnews.com
Si ular piton ketika menelan seekor kambing besar dan tak lama kemudian memuntahkannya setelah ditarik ke tempat yang lebih tinggi. 

Setelah kejadian itu, Yao memanggil polisi hutan dan meminta bantuan penduduk desa lainnya.

"Kami menarik ekornya ke tempat yang lebih tinggi, sehingga dia bisa memuntahkan kambing itu dengan mudah," jelasnya.

Butuh waktu sekitar satu jam untuk memuntahkan kambing tersebut dari perut ular piton itu.

Reptil itu dipaksa memuntahkan kambing seberat 40 kg, dan rekaman video menunjukkan kaki kambing mati keluar melalui kepalanya.

Piton itu kemudian dibawa oleh petugas polisi hutan, ke Anxi Temporary Wild Animal Shelter, untuk dirilis ke habitat aslinya karena dianggap spesies langka yang dilindungi di Tiongkok. 

* Ular Piton Raksasa Mati Terpanggang Saat Erami 20 Telurnya, Memprihatinkan Saat Ditemukan

Seekor ular piton dengan ukuran besar ditemukan mati terpanggang di lahan gambut di Pekanbaru, Riau. Kondisi ular ini memprihatinkan karena ia tengah mengerami 20 butir telur

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Senin (2/3/2020) sekitar pukul 15.00 WIB di lahan gambut Jalan SM Amin, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau.

"Ular (itu, red) sepanjang 4,5 meter. Ditemukan (sudah, red) dalam keadaan mati terpanggang.  Induk ular yang mati itu ditemukan bersama 20 butir telur ular oleh Tim Gabungan Polri, TNI, dan BPBD Kota Pekanbaru Penemuan ular itu saat petugas gabungan sedang berjuang memadamkan api Karhutla sejak Senin pagi," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto seperti SURYAMALANG kutip dari Tribunnews.

Berikut foto ular tersebut juga telur yang sedang dierami itu:

Selain telur-telur itu, anak-anak ular sebesar jari telunjuk orang dewasa juga ditemukan mati tak jauh dari induknya.

Sunarto menjelaskan, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tak hanya merugikan manusia melainkan hilangnya plasma nutfah Indonesia akibat ulah tangan manusia.

"Karhutla membawa bencana ekologis, hilangnya binatang-binatang, tanaman-tanaman khas suatu daerah, terutama di Riau," kata Sunarto.

Mantan Kabid Humas Polda Sultra ini menuturkan lahan terbakar di tempat ular piton betina mati terpanggang tersebut seluas setengah hektare.

Kini lahan terbakar tersebut sudah berhasil ditangani dan dipadamkan tim gabungan.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved