Kiper Persija Jakarta ini Kesulitan Menurunkan Berat Badan, Ini Penjelasannya

POS KUPANG.COM--Kiper Persija Jakarta, Adixi Lenzivio pernah dihadapkan dalam pilihan sulit dalam kariernya di dunia si kulit bundar.

Pada tahun 2019 lalu, penjaga gawang yang akrab disapa Redix itu pernah mendapatkan pilihan bergabung dengan Timnas futsal Indonesia atau Persija Jakarta.

Aksi Tony Sucipto dan Adixi Lenzivio di hari kedua latihan Persija Jakarta di Lapangan PS AU TNI, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/1/2020). (Media Persija)

Namun berkat saran dari berbagai pihak, Adixi membuat keputusan mengejutkan kembali bergabung ke tim Macan Kemayoran.

Semuanya bermula pada tahun 2015, Adixi memilih meninggalkan dunia sepak bola demi bisa menyelesaikan proses pendidikan di jenjang perkuliahan.

Setelah meninggalkan sepak bola, penjaga gawang berusia 27 tahun itu fokus menyelesaikan pendidikan dibarengi dengan menekuni olahraga futsal.

Tak sia-sia, kiprah Adixi di dunia futsal sampai bisa menembus kompetisi Pro Futsal League dengan memperkuat Pegasus Sambas.

Bahkan, kegemilangannya di kiper futsal sempat mendapatkan tawaran untuk mengikuti proses seleksi bergabung ke Timnas futsal Indonesia.

Namun di saat bersamaan, Persija Jakarta memanggil kembali Adixi untuk menjadi pelapis Andritany Ardhiyasa dan Shahar Ginanjar.

“Saat itu tentu dilema ya. Siapa yang tidak mau bermain di Timnas? Namun, siapa juga yang tidak ingin membela Persija? Setelah diskusi dengan orang tua akhirnya saya memilih kembali merumput dengan membela Persija,” kata Adixi Lenzivio, Kamis (21/5/2020).

Ketika sudah bergabung ke Persija Jakarta, Adixi harus kembali berjuang dari nol mengembalikan performanya agar bisa tampil gemilang.

Salah satu catatan yang diberikan tim pelatih ketika bergabung dengan Persija adalah menurunkan berat badan.

Pada saat awal bergabung, berat tubuh Adixi Lenzivio memang lebih dari batas yang telah ditentukan tim pelatih Macan Kemayoran.

• Kapolres Sikka : Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi Bermain Judi Sedang Ditangani Propam

Hal tersebut membuat anak dari legenda Persija, Adityo Darmadi itu harus menjalani serangkaian latihan khusus dari tim pelatih.

“Waktu itu saya harus turun lebih dari 5 kilogram. Saya sempat berlatih tanpa bola dengan hanya berlari mengelilingi lapangan," tambahnya.